Terakhir, sebagai penutup tahun, KPPB menggelar  Aksi sosial dengan mengadakan drama musikal "Kasih Menembus Batas" yang menampilkan 152 anak2 difabel dan non difabel. Acara aksi sosial  sendiri  sudah diselenggarakan sebanyak dua kali pada tahun ini, yakni jelang Ramadhan dan Natal tahun 2023.
Pada kesempatan tersebut, KPPB juga memberikan donasi sebanyak 100 juta  kepada 5 panti anak-anak penyandang disabilitas dan anak-anak penderita  kanker. Aksi sosial dalam bentuk donasi  sendiri  digelar setidaknya dua kali dalam setahun.
"Gelaran musik dan tari ini merupakan persembahan KPPB, berkolaborasi dengan Yayasan Belantara Budaya Indonesia (BBI) dan Komunitas Happy Healthy Holy (HaHeHo) dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2023, dan Hari Ibu pada 22 Desember 2023," lanjut Meiline.
Kasih Menembus Batas disutradarai oleh Pendiri Yayasan Belantara Budaya Indonesia (BBI) Diah Kusuma Wijayanti mengatakan, drama musikal ini mengedepankan konsep kebersamaan dalam keberagaman dan perbedaan dengan menjunjung nilai-nilai saling menghargai dan saling menghormati
Meiline merasa bersyukur banyak pihak yang memeriahkan  kegiatan  drama musikal ini. Sejumlah public figure terlibat, diantaranya: Merry Riana, Gritte Agatha, grup acapella Jamaican Caf, juara wushu dunia Edgar Xavier Marvelo, didukung MC terkenal Choky Sitohang.
"Alhamdulillah acaranya berlangsung sukses dengan disaksikan  sebanyak 1300 penonton yang sebagian besar adalah anak-anak  difabel dan anak panti asuhan di Balai Sarbini. Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan. Alangkah indahnya kalau kita dapat melihat sisi kelebihan dan kekuatan seseorang dibandingkan kekurangan dan kelemahannya,"kata Meiline, dengan mimik bahagia.
Apa makna berbagi buat Meiline? Dia mengatakan,  sebetulnya berbagi itu  tidak selalu identik dengan materi. Karena ketika  seseorang  mau berbagi dengan waktu, tenaga, pikiran, pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki untuk kepentingan banyak orang, sejatinya  orang tersebut  sudah melakukan suatu kebaikan (berbagi).
Namun, berbagi merupakan salah satu  prinsip hidup yang diturunkan  orangtuanya sejak Meiline masih kanak-kanak. Orangtuanya selalu mengatakan berbagi itu tidak saja  membawa kebahagiaan kepada orang yang dibantu, tetapi juga membahagiakan orang yang membantu. Â
Itulah kenapa, ditengah aktivitas kerjanya yang padat sekalipun,  melalui  KPPB, Meiline Tenardi berkomitmen untuk mengembangkan perempuan menjadi individu yang percaya diri dan berwawasan luas.
"Saya ingin perempuan merasa kuat dan berani, serta siap berkontribusi positif dalam masyarakat," ungkap Meiline Tenardi.
Setiap perempuan harus punya  'Me Time'