Mohon tunggu...
Dewi Syafrie
Dewi Syafrie Mohon Tunggu... Lainnya - Tulisan yang baik akan mendatangkan kebaikan kepada penulisnya. Bismillah!

Menulis adalah sebuah kesenangan, sekaligus melatih raga dan mengolah rasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meiline Tenardi Menemukan Kebahagiaan Sejati Melalui Peduli dan Berbagi

8 Januari 2024   18:10 Diperbarui: 8 Januari 2024   19:46 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meiline Tenardi bersama suami dan anak laki-lakinya (foto: dokpri)

Setiap orang akan melalui suatu proses pertumbuhan dan pengembangan diri dengan cara berbeda-beda  sampai menuju ke suatu titik dimana  merasakan  kehidupan yang aman, nyaman dan stabil. Namun di waktu  bersamaan, adakalanya  juga muncul  perasaan 'kosong' secara batiniah.

Pernahkah Anda merasakan hal tersebut? Tiba-tiba hidup terasa  hampa di tengah keberlimpahan materi. Jika terus menerus  terjadi tentu saja menimbulkan  perasaan tidak bahagia.

Perasaan tak nyaman ini belakangan sempat menyergap ke dalam diri Meiline Tenardi, Sosialita Jakarta sekaligus pengusaha wanita . Padahal, secara kasat mata, apa yang tidak dimiliki oleh pemilik bisnis PT Barindo Trimitra Mandiri, Double G Resort Anyer, dan beberapa bisnis lainnya, ini.

"Hidup sudah stabil, aman,  nyaman dan mapan dengan anak-anak yang sudah tumbuh dewasa dan mandiri. Tapi kok saya merasa ada yang kosong dalam salah satu ruang di batin saya. Di tengah  kenyamanan dan kestabilan hidup ini,  saya justru  tersadar, ternyata hidup tidak cukup hanya dengan pencapaian yang  memegahkan diri," kata Meiline, memberi perenungan. 

Sejurus kemudian, Meiline mengatakan  hidup   itu  tidak cukup  bernilai  jika  kita hanya berfokus kepada kebahagiaan diri.

Karena , sejatinya hidup akan terasa  lebih bermakna  apabila  dapat  membahagiakan orang lain yang disebabkan oleh perbuatan  kita.

"Inilah yang dinamakan kebahagiaan batin," papar Meiline.

Dengan berbekal kesadaran yang mendalam itu, Meiline  kemudian berusaha lepas dari zona nyaman yang belakangan seolah menyiksanya.  

Sebagai langkah kongkrit, di bulan Maret 2023 lalu,  ditengah aktivitas kerjanya yang padat,  Meiline mendirikan sebuah yayasan Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi (KPPB).

"Setelah melalui  perenungan , saya segera bergerak untuk perubahan menuju kualitas hidup yang lebih bermakna bersama  teman-teman  perempuan yang memiliki visi dan misi yang sama tentunya. Kami  saling bersinergi, berdaya dan berkarya melalui berbagai kegiatan yang positif, edukatif dan informatif sebagai  bentuk kepedulian sosial," lanjut Meiline, lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun