Terlebih  dalam situasi dunia yang mengalami dan merasakan permasalahan lingkungan hidup yang cukup krusial seusai Pandemi Covid-19, termasuk Indonesia.
Dimana kondisi krisis global juga  turut berdampak  bagi pertumbuhan ekonomi nasional sehingga TNI AD diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan perekonomian rakyat pasca pandemi.
Sejumlah jabatan strategis pernah diemban Arkamelvi, antara lain di tahun 2017  menjabat Direktur Latihan Kodiklat TNI,Koordinator Auditor  di Inspektorat  TNI.
Tahun 2015, dirinya  menjabat Kepala Staf Korem (Kasrem)  Yogyakarta. Di tahun 2014 dipercaya  sebagai Asisten Operasi (Asops) Kasdam VII/WRB.  Sebelumnya, tahun 2013 menduduki jabatan sebagai Pamen Denma Seskoad. Kemudian di tahun 2012 digeser sebagai Patun Seskoad. Di tahun 2011 Mayjen  Arkamelvi  juga pernah menjajal sebagai Dosen Madya Seskoad.
Berkat pengabdiannya kepada negara selama 32 Â tahun, perwira tinggi lulusan akademi militer (Akmil) 1989 ini telah mendapatkan penghargaan 11 Satya Lencana.
Tidak hanya itu, berkat karier  cemerlang yang diukirnya,  pria  kelahiran Jakarta  10 Februari 1967 ,alumi SMAN 3 Jakarta yang berasal dari Nagari Koto Gadang Koto Anau, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, termasuk dalam daftar 12 tokoh  kebanggaan masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat.
Selain Arkamelvi,  dikutip dari berbagai sumber, berikut profil  tokoh jenderal asal Minangkabau yang masih tercatat aktif itu, yaitu:
1.Letjen TNI Jonni Mahroza
Merupakan lulusan Akademi Militer tahun  1989. Saat ini menjabat sebagai Rektor Unhan
2. Â Mayor Jenderal TNI Muhammad Hasan