Setiap orang pernah mengalami guncangan dalam kehidupannya. Ada yang dengan mudah bangkit lagi, meneruskan kehidupan ini. Namun ada pula yang tetap meratapi nasib dan tidak melakukan apa-apa untuk kehidupannya ke depan.
Menurut Nina Hermina, seorang praktisi self healing sebetulnya setiap orang diberikan kemampuan oleh Tuhan untuk mengobati luka batin dalam dirinya. Namun terkadang memang tergantung pada upaya orang tersebut mau berusaha melakukan sebuah tindakan menyembuhkan atau sebaliknya membiarkan saja luka itu terus mengangga.
“Tanpa penanganan yang tepat, tekanan batin dapat menimbulkan perilaku yang membahayakan diri. Kalau sudah sampai ke tahap ini biasanya sudah terbilang parah sih. Makanya jangan biarkan diri kita larut sendiri, cobalah berbagi dengan orang lain supaya beban yang ada didada terasa lebih ringan,” kata Nina, saat menjadi pembicara pada sharing session bertajuk Self Healing to Revealing (Menyembuhkan diri sendiri agar lebih berdaya).
Webinar ini merupakan kerjasama gerakan #akuberdaya yang digagas oleh Desainer Nina Nugroho bekerja sama dengan Assosiasi Tempa Trainers Guild (TTG) yang digelar setiap Minggu pagi, mulai pukul 10.00-11.30 Wib.
Nina Nugroho berharap gerakan #akuberdaya merupakan momentum bagi semua wanita yang ingin memperbaiki kualitas hidupnya.
“Pandemi ini menjadi peluang untuk meriset segala sesuatunya. Kita punya awal yang sama nih, kesempatan yang sama lagi, untuk memperbaiki diri, memperbaiki bisnis , memperbaiki kualitas hidup yang ingin kita bangun,” tutur Nina Nugroho, yang hadir membuka acara sharing, pagi itu.
Menurut Nina, tidak dipungkiri setiap orang mengalami badai dalam kehidupannya. Pandemi ini bisa saja merupakan badai pada banyak orang.
Namun ibu 4 anak itu secara pribadi punya prinsip tak ingin meratapi masalah terlalu lama, karena selama manusia berusaha bangkit maka Tuhan akan memberikan jalan keluar.
“Dari dulu hidupku Lillahi ta’ala. Menurutku itu justru banyak membantuku mengelola pergolakan batin. Intinya lakukan yang terbaik hasilnya serahkan pada Allah,” papar Nina Nugroho.
Sementara itu dikatakan Nina Hermina, banyak pemicu yang membuat orang merasakan down di kehidupannya.