Mohon tunggu...
Dewi Arimbi
Dewi Arimbi Mohon Tunggu... Mahasiswa - International Relations - UPN "Veteran" Yogyakarta

International Relations Issue Culinary Treveling Life Style

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Diplomasi Publik Indonesia dan Prancis melalui Penyelenggaraan Festival Nusantara "Fete de I'Archipel"

26 Mei 2024   14:09 Diperbarui: 26 Mei 2024   14:18 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pengertian umum diplomasi merupakan sebuah praktik dalam mempengaruhi keputusan dan perilaku dalam menjalin relasi dengan pihak lain, baik itu pemerintah asing atau organisasi internasional, melalui sebuah dialog ataupun negosiasi. 

Seiring perkembangan waktu bentuk dari diplomasi juga semakin beragam, karena didorong oleh cara interaksi global yang semakin terbuka sehingga terjadi pertukaran informasi, dan budaya yang semakin luas. 

Kaitannya diplomasi publik, Diplomasi publik merupakan pendekatan diplomasi yang melibatkan interaksi antara pemerintah suatu negara dengan masyarakat internasional secara langsung. 

Jan Mellisen (2006) mendefinisikan diplomasi publik sebagai usaha untuk mempengaruhi orang atau organisasi lain di luar negaranya dengan cara positif sehingga mengubah cara pandang orang tersebut terhadap suatu negara.  

Jay Wang (2006) melihat diplomasi publik sebagai konsep yang sifatnya multi dimensi dan mencakup tiga tujuan utama, yaitu: (1)mempromosikan tujuan dan kebijakan negara, (2) bentuk komunikasi nilai dan sikap, serta (3) sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman bersama dan mutual trust antara negara dan masyarakat. 

Melalui diplomasi publik, negara dapat mempererat kerjasama dalam berbagai bidang yang luas antara lain budaya, pendidikan, sastra, dan bahasa. Indonesia dengan Prancis telah menjalin hubungan diplomatik yang erat sejak awal abad 19 di masa Hindia Belanda hingga pada 2011 Indonesia & Prancis mulai menjalin kemitraan strategis dalam bidang 1) Perdagangan dan investasi, 2) pendidikan, 3) industri pertahanan, 4) sosial budaya / people-to-people contacts, dan 5) penanganan dampak perubahan iklim. 

Mitra strategis antara Indonesia dan Prancis turut membuka jalinan diplomasi publik melalui bidang sosial budaya / people to people contact yaitu dengan penyelenggaraan Festival Nusantara : Wastra dan Budaya Indonesia kepada masyarakat publik di Prancis. 

Festival nusantara ini merupakan rangkaian dari Paris Fashion week yang menjadi salah satu acara internasional dari designer dunia untuk memamerkan karya nya dengan acara musim semi/musim panas dan musim gugur/dingin yang diadakan setiap tahun. 

Festival Nusantara menjadi bagian dari Paris Fashion Week sejak 2023, di tahun yang lalu Indonesia menghadirkan  tarian nusantara seperti Tari Betawi Kembang Batavia dengan irama orkestra Gambang Kromong yang dipersembahkan oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan Tari Bali Babarisan Sudamala, Deeng Nusantara dan Kebyar Duduk persembahan dari mahasiswa ISI Denpasar dan diiringi oleh Gamelan Bali Puspawarna dari Asosiasi Pantcha Indra. 

Festival ini diadakan di L'Adresse Showroom, yang juga menghadirkan brand ternama dari Indonesia untuk mengisi catwalk atau peragaan busana yaitu 3Mongkis, IKYK, Artkea, dan Aidan & Ice, sedangkan 6 nama lainnya turut menampilkan koleksinya pada acara Festival Nusantara ini, yaitu Adrie Basuki, Batik Gobang Jakarta, Hian Tjen, ISI Denpasar: Natakerti Fashion Designer, Puta Dino Kayangan, dan Rita Rose. 

Rangkaian penampilan budaya Indonesia juga dilanjutkan dengan acara Resepsi Diplomatik Malam Budaya Indonesia, memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT ke-78 TNI dengan seluruh komunitas diplomatik di Prancis termasuk para Atase Pertahanan asing yang terakreditasi ke Prancis dan berkedudukan di Paris. 

Dengan adanya kesempatan ini, Indonesia dapat mengenalkan budaya nya lebih luas melalui ragam budaya yang direpresentasikan oleh seniman Indonesia melalui busana tradisional, batik, tarian daerah dan sejarah dibaliknya.

Dengan begitu dapat mendorong pertukaran informasi, budaya dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di Prancis untuk mengenal lebih dalam mengenai keunikan Indonesia. 

SUMBER : KBRI PARIS
SUMBER : KBRI PARIS
Dalam Festival Nusantara ini, Duta besar Indonesia yaitu Oemar berharap bahwa acara ini akan terus meningkatkan visibilitas Indonesia di mata publik Prancis dan dunia agar dapat membawa kemajuan dan peningkatan kerja sama ekonomi dan pembangunan bagi Indonesia, memajukan promosi budaya, perdagangan, promosi kuliner, forum bisnis, dan malam budaya yang melibatkan pemerintah, kelompok bisnis, masyarakat Indonesia, dan diaspora. 

Festival Nusantara atau Fte de l'Archipel di Paris ini ditutup dengan demo masak salah satu makanan tradisional dari DKI Jakarta yaitu Kerak Telor yang disajikan oleh sekolah masak ternama dunia, Le Cordon Bleu Paris. Kerak telor dan bir pletok, sajian khas Betawi, akan dipresentasikan oleh Chef Indonesia yaitu Chef Marinka, juri Master Chef Indonesia pada tanggal 5 Oktober 2023.

Festival Nusantara adalah promosi terpadu Indonesia di bidang perdagangan, investasi, ekonomi kreatif termasuk fashion dan kuliner, promosi budaya dan pariwisata. 

Sebagai acara bagian dari Paris Fashion week, acara ini merupakan kolaborasi yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia Paris dengan dukungan berbagai instansi Kementerian di Pusat, Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Bank Indonesia, PT Pertamina Persero, PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), Maurel and Prom, MS Glow, Institut Seni Indonesia Denpasar, Travelkif, InterAromat Belanda, Jakarta Coffee, Goloya Jewelry, Fukumi, dan Tanamera Coffee. 

Dengan memajukan kolaborasi terbuka melalui diplomasi publik seperti yang diadakan oleh Indonesia dan Prancis dalam Festival Nusantara juga dapat membangun pemahaman, memperkuat hubungan, dan mempromosikan kepentingan nasional negara tersebut melalui komunikasi terbuka dan berbagai kegiatan budaya, pendidikan, serta kegiatan-kegiatan lain yang berorientasi pada publik serta dapat menjaga citra positif Indonesia di mata masyarakat internasional. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun