Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... Freelancer - freelance writer

Belakangan, hiburan di rumah tidak jauh dari menonton berbagai film dan seri dari berbagai negara, meski genre kriminal lebih banyak. Daripada hanya dinikmati sendiri, setidaknya dibagikan dari sudut pandang ibu-ibu deh! Kendati demikian, tetap akan ada tulisan ringan tentang topik-topik yang hangat mungkin juga memanas di negeri ini. Terima kasih untuk yang sudah menengok tulisan-tulisan receh saya. Love you all!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

9 Peran Anak untuk Membahagiakan Orang Tua di Usia Senja

3 Juni 2024   11:37 Diperbarui: 3 Juni 2024   12:20 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa tua, hubungan antara orang tua dan anak mengalami perubahan, di mana kehadiran cucu sering kali menjadi pusat perhatian dan kebahagiaan. Namun, tanggung jawab anak terhadap kesejahteraan orang tua tetap penting. 

Menitipkan orang tua ke panti jompo, bukan solusi satu-satunya yang bisa dilakukan anak. Agar orang tua merasa dihargai, bahagia, dan tidak merasa diabaikan, ada beberapa peran yang bisa dilakukan oleh anak-anak. 

Saat renta, apalagi sakit, seringkali anak saling lempar tanggung jawab untuk mengurus. Meski tidak jarang juga ada anak yang menyadari perannya. Misalnya ketika tidak sanggup hadir secara fisik, mengganti dengan uang untuk meringankan beban orang tua, atau anak lain yang menjaganya.

Bagi orang tua, sebenarnya, meski sudah ada cucu, sedewasa apapun, anak-anak akan tetap dia pandang sebagai anak-anak. Ia berharap seperti dulu, anak-anak akan tetap dekat dengannya. 

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk tetap menjaga hati dan kesehatan fisik orang tua di masa tuanya. Daripada dititipkan ke panti jompo, mungkin beberapa hal ini jauh lebih baik dilakukan seorang anak.

1. Kunjungan Rutin

Anak-anak bisa menjadwalkan kunjungan rutin ke rumah orang tua. Kehadiran anak dan cucu secara berkala dapat memberikan rasa cinta dan perhatian yang diperlukan oleh orang tua. Ini juga dapat mencegah rasa kesepian dan isolasi.

2. Komunikasi Teratur

Jika anak-anak tinggal jauh, komunikasi melalui telepon atau video call dapat menjadi alternatif yang baik. Menghubungi orang tua secara teratur untuk menanyakan kabar dan mendengarkan cerita mereka akan membuat mereka merasa dihargai dan diperhatikan.

3. Libatkan dalam Kegiatan Keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun