Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... Freelancer - freelance writer

Belakangan, hiburan di rumah tidak jauh dari menonton berbagai film dan seri dari berbagai negara, meski genre kriminal lebih banyak. Daripada hanya dinikmati sendiri, setidaknya dibagikan dari sudut pandang ibu-ibu deh! Kendati demikian, tetap akan ada tulisan ringan tentang topik-topik yang hangat mungkin juga memanas di negeri ini. Terima kasih untuk yang sudah menengok tulisan-tulisan receh saya. Love you all!

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengenang Es Goyang: Jajanan Jadul di Sekolah yang Makin Langka

31 Mei 2024   18:28 Diperbarui: 31 Mei 2024   18:38 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu momen yang paling dinanti adalah ketika es yang sudah mengeras dicelupkan ke dalam cokelat leleh dan diberi topping saat cokelat masih cair. Rasanya manis dan gurih, kombinasi sempurna yang sulit dilupakan. 

Kini, di era di mana es krim modern mendominasi pasar dengan berbagai varian rasa dan bentuk yang menarik, es goyang memang mulai tersisih. Namun, keunikan dan nilai nostalgia dari es goyang tetap memiliki tempat istimewa di hati banyak orang. 

Setiap kali saya menemukan pedagang es goyang, kenangan masa kecil itu seolah kembali mengalir, mengingatkan saya pada momen-momen indah yang pernah saya alami.

Jadi, jika suatu saat Anda melihat gerobak es goyang di jalan, jangan ragu untuk mencobanya. Bukan hanya menikmati rasa manisnya, tetapi juga mengenang kembali bagian dari budaya dan sejarah kuliner Indonesia yang kini mulai langka. Mari kita jaga dan lestarikan jajanan tradisional ini, agar generasi mendatang juga bisa merasakan kenikmatan dan keunikan es goyang yang kita cintai.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun