Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... Freelancer - freelance writer

Belakangan, hiburan di rumah tidak jauh dari menonton berbagai film dan seri dari berbagai negara, meski genre kriminal lebih banyak. Daripada hanya dinikmati sendiri, setidaknya dibagikan dari sudut pandang ibu-ibu deh! Kendati demikian, tetap akan ada tulisan ringan tentang topik-topik yang hangat mungkin juga memanas di negeri ini. Terima kasih untuk yang sudah menengok tulisan-tulisan receh saya. Love you all!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dosen Filsafat Unpar Lecehkan Mahasiswa: Relasi Kuasa Tidak Seimbang Pelaku dan Korban

14 Mei 2024   13:12 Diperbarui: 14 Mei 2024   13:35 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat tiga faktor yang menjadi penyebab maraknya kekerasan seksual di kampus. Pertama, karena hubungan yang tidak seimbang antara korban dan pelaku, dimana dosen dianggap superior dan mahasiswa dianggap subordinat. 

Kedua, berkaitan dengan potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh dosen atau pejabat kampus karena kewenangan yang dimilikinya. Dosen yang tidak menjaga integritasnya dapat memanfaatkan posisinya untuk melakukan tindakan yang merugikan mahasiswa. 

Ketiga, berkaitan dengan janji-janji dan iming-iming tertentu yang diberikan oleh pelaku kepada korban, dimana seorang dosen dapat menipu mahasiswanya dengan menunjukkan sosok yang penyayang untuk menutupi niat seksualnya. 

Jadi dimana dunia yang aman bagi generasi berikutnya untuk dapat mewujudkan cita-citanya?***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun