Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... Freelancer - freelance writer

Belakangan, hiburan di rumah tidak jauh dari menonton berbagai film dan seri dari berbagai negara, meski genre kriminal lebih banyak. Daripada hanya dinikmati sendiri, setidaknya dibagikan dari sudut pandang ibu-ibu deh! Kendati demikian, tetap akan ada tulisan ringan tentang topik-topik yang hangat mungkin juga memanas di negeri ini. Terima kasih untuk yang sudah menengok tulisan-tulisan receh saya. Love you all!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mau Libur Lebaran di Berbagai Destinasi Wisata di Lembang? Bersiaplah untuk Ini!

15 April 2024   09:30 Diperbarui: 15 April 2024   09:34 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah biasa tiap libur Lebaran, Lembang akan jadi salah satu titik yang diserbu netizen. Sudah biasa pula, saat hujan mengguyur, Lembang akan jadi kota dengan banyak genangan air. Kalau dua-duanya digabung, sudah siap?

Kebetulan Lebaran 2024, musim hujan belum berakhir tuntas. Sisa-sisanya masih banyak. Kalau pagi sudah mendung di Lembang, maka bersiaplah, siang akan diguyur hujan hingga sore. Akibatnya, jalan-jalan di Lembang akan tergenang air hujan. Menyusahkan para pengendara kendaraan.

Apa itu jadi halangan bagi para wisatawan yang menikmati destinasi wisata di Lembang? Tentu tidak. Sayang kan, jika masa liburan tidak digunakan untuk healing dan menghambur-hamburkan uang. 

Seperti semalam, jalan utama di Lembang, ya, karena jalannya tidak banyak kembali tergenang. Di ruas jalan depan Pasar Panorama Lembang, misalnya, diguyur hujan sebentar, jalan tergenang. Banyak pemotor nekad, terpaksa mendorong sepeda motornya karena mesinnya mati. 

Di jalan utama lainnya, Jalan Raya Lembang-Bandung, air dari saluran drainase akan meluap membawa serta sampah-sampah. Karena kontur jalan miring, air genangan akan lebih mudah mengalir ke arah jalan depan pasar dan Jalan Maribaya. 

Yang menjadi persoalan, saluran drainase di Jalan Maribaya Lembang ini tidak diperlebar. Beberapa waktu sempat dikeruk dan diperlebar. Sedikit. Akan tetapi, perbaikan tidak tuntas hingga ke saluran pembuangan yang lebih besar. 

Akibatnya, setiap hujan, air akan dibuang ke Jalan Maribaya dengan debit yang cukup besar. Terburuk, air selain menggenang, akan masuk juga ke rumah-rumah warga. Saat libur Lebaran, kondisi di jalan semakin buruk karena kepadatan kendaraan, jauh dari hari-hari biasanya. 

Selain banjir, macet juga tidak kira-kira. Di titik dekat destinasi wisata Lembang, Farm House hingga persimpangan Beatrix, akan diberlakukan one way. Begitu juga di persimpangan Panorama Lembang, ada pengalihan arus. Belum lagi yang ke arah Subang, pasti macet hebat di destinasi wisata Grafika hingga Tangkuban Perahu. 

Destinasi wisata lainnya, ke arah Cibodas, akan disambut dengan jalanan rusak. Belum lagi ancaman longsor saat musim hujan. Komplit.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun