Sudah biasa tiap libur Lebaran, Lembang akan jadi salah satu titik yang diserbu netizen. Sudah biasa pula, saat hujan mengguyur, Lembang akan jadi kota dengan banyak genangan air. Kalau dua-duanya digabung, sudah siap?
Kebetulan Lebaran 2024, musim hujan belum berakhir tuntas. Sisa-sisanya masih banyak. Kalau pagi sudah mendung di Lembang, maka bersiaplah, siang akan diguyur hujan hingga sore. Akibatnya, jalan-jalan di Lembang akan tergenang air hujan. Menyusahkan para pengendara kendaraan.
Apa itu jadi halangan bagi para wisatawan yang menikmati destinasi wisata di Lembang? Tentu tidak. Sayang kan, jika masa liburan tidak digunakan untuk healing dan menghambur-hamburkan uang.Â
Seperti semalam, jalan utama di Lembang, ya, karena jalannya tidak banyak kembali tergenang. Di ruas jalan depan Pasar Panorama Lembang, misalnya, diguyur hujan sebentar, jalan tergenang. Banyak pemotor nekad, terpaksa mendorong sepeda motornya karena mesinnya mati.Â
Di jalan utama lainnya, Jalan Raya Lembang-Bandung, air dari saluran drainase akan meluap membawa serta sampah-sampah. Karena kontur jalan miring, air genangan akan lebih mudah mengalir ke arah jalan depan pasar dan Jalan Maribaya.Â
Yang menjadi persoalan, saluran drainase di Jalan Maribaya Lembang ini tidak diperlebar. Beberapa waktu sempat dikeruk dan diperlebar. Sedikit. Akan tetapi, perbaikan tidak tuntas hingga ke saluran pembuangan yang lebih besar.Â
Akibatnya, setiap hujan, air akan dibuang ke Jalan Maribaya dengan debit yang cukup besar. Terburuk, air selain menggenang, akan masuk juga ke rumah-rumah warga. Saat libur Lebaran, kondisi di jalan semakin buruk karena kepadatan kendaraan, jauh dari hari-hari biasanya.Â
Selain banjir, macet juga tidak kira-kira. Di titik dekat destinasi wisata Lembang, Farm House hingga persimpangan Beatrix, akan diberlakukan one way. Begitu juga di persimpangan Panorama Lembang, ada pengalihan arus. Belum lagi yang ke arah Subang, pasti macet hebat di destinasi wisata Grafika hingga Tangkuban Perahu.Â
Destinasi wisata lainnya, ke arah Cibodas, akan disambut dengan jalanan rusak. Belum lagi ancaman longsor saat musim hujan. Komplit.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H