Mataram, 3 Juli 2024- SDN 39 Mataram kini memiliki program inovatif untuk meningkatkan literasi dan kemampuan berhitung siswa melalui Klinik Literasi dan Numerasi yang diciptakan oleh mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 7. Inisiatif ini telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan keterampilan dasar para siswa.
Inisiatif Mahasiswa Kampus Mengajar
Klinik Literasi dan Numerasi di SDN 39 Mataram didirikan sebagai hasil dari kerja keras dan dedikasi mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 7. Mereka melihat pentingnya peningkatan literasi dan numerasi di kalangan siswa sekolah dasar sebagai fondasi penting untuk keberhasilan akademis di masa depan.
Ketua KM7 SDN 39 Mataram, Vvit Tri Cahyani, menjelaskan bahwa tujuan utama klinik ini adalah untuk mengatasi kesenjangan dalam kemampuan membaca dan berhitung siswa. "Kami ingin memastikan setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil di bidang akademik. Klinik ini adalah langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut," ujarnya.
Metode Pengajaran yang Interaktif
Program ini menggunakan metode pengajaran yang interaktif dan menyenangkan untuk menarik minat siswa. Siswa diberikan berbagai bahan bacaan yang menarik dan latihan berhitung yang menantang namun sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. Selain itu, penggunaan alat bantu visual dan teknologi digital juga diterapkan untuk membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan efektif.
Radinka, seorang siswa kelas 1, berbagi pengalamannya dengan antusias. "Sebelumnya, aku kurang suka membaca karena merasa sulit. Tapi setelah mengikuti program ini, aku jadi lebih senang membaca dan berhitung," katanya dengan senyum lebar.
Peran Mahasiswa Kampus Mengajar
Keberhasilan Klinik Literasi dan Numerasi ini tidak lepas dari peran aktif mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 7. Mereka mendapatkan pelatihan khusus untuk mengidentifikasi dan mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa. Selain itu, mereka juga dilatih untuk menciptakan suasana belajar yang mendukung dan memotivasi siswa untuk terus belajar.
Ibu Uyik Jaehartati Syah, S.Pd, selaku guru pamong menyatakan bahwa pendekatan yang digunakan tidak hanya membantu siswa dalam hal akademis, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka. "Ketika siswa mulai memahami materi dan melihat kemajuan mereka, rasa percaya diri mereka tumbuh. Ini sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang mereka," ujarnya.
Dampak Positif bagi Siswa
Sejak dimulainya program ini, saya melihat siswa SDN 39 ada peningkatan yang signifikan dalam prestasi akademis siswa. Hal ini dilihat dari kemampuan mereka tiap harinya dan dari hasil  ujian singkat yang kami berikan.
Komitmen Terhadap Masa Depan Pendidikan
Melihat kesuksesan yang telah dicapai, SDN 39 Mataram berkomitmen untuk terus mengembangkan Klinik Literasi dan Numerasi. Sekolah berencana untuk menambah variasi bahan bacaan dan latihan, serta melibatkan lebih banyak teknologi untuk mendukung proses belajar. Harapannya, program ini dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia.
Dengan adanya Klinik Literasi dan Numerasi yang diciptakan oleh mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 7, SDN 39 Mataram telah menunjukkan bahwa inovasi dalam pendidikan dapat membawa perubahan nyata dan positif. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak sekolah untuk berinovasi demi masa depan pendidikan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H