Mohon tunggu...
Dewi Rosmalasari
Dewi Rosmalasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis adalah caraku agar tidak hilang.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Viral Kasus Sambo, Jangan Hakimi Bangsa Sendiri

24 Agustus 2022   17:07 Diperbarui: 24 Agustus 2022   18:58 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagaimana tidak, penegak hukum yang seharusnya menegakan hukum ternyata melakukan pelanggaran hukum. Sangat wajar jika terjadi keresahan publik. Bahkan tidak sedikit yang mencemooh satu instansi padahal hanya satu atau beberapa di instansi tersebut berbuat kesalahan fatal hingga mencuat ke publik. 

Banyak kasus yang luput dari perhatian publik. Tidak semua para penegak hukum itu melanggar hukum. Masih ada yang berada di jalurnya. Misalnya Kasus Puteh (2005), Pembobolan BNI (2007), atau Tomi Hindranto (2013), mereka dihukum sesuai perbuatannya. 

Bukan salah Hukum negara jika terjadi ketidakadilan hukum, kesalahan terletak pada oknum penegak hukum yang minim moralitas. Tidak bijak rasanya jika menghakimi bangsa sendiri hanya karena perbuatan segelintir oknum. Masih banyak manusia bermoral menjadi bagian bangsa ini.

Jangan hilang harapan, jangan takut berbuat benar, jangan takut menebar kebaikan, jangan takut ditindas kekuasaan, karena meskipun lemah tapi masih ada keadilan di Negeri kita. 

Menjadi warga yang berkoar "tegakan keadilan" dengan hanya mencemooh dan menyebarkan rumor demi popularitas (1) atau menjadi warga yang "menegakan keadilan" dengan perbuatan adil kepada diri sendiri dan orang lain(2), adalah pilihan masing-masing individu. Jika Hukum Manusia dirasa tidak adil, masih ada Hukum Alam yang bekerja.

*Ini hanya tulisan Opini dari seorang yang peduli. Tidak harus ditanggapi serius, tapi tidak untuk diabaikan*

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun