Kartu Angka untuk Mengenalkan Konsep Angka

Salah satu yang perlu dikembangkan pada anak usia dini adalah kemampuan mengaplikasikan konsep bilangan dalam kehidupan sehari-hari atau disebut kemampuan numerasi. Menurut Wahyuni (2022) kemampuan numerasi awal terdiri dari mengenal, menyebutkan dan menggunakan angka 1-10. Namun berdasarkan hasil observasi pada anak Kelompok B TK Negeri Bangun Harjo, terdapat 5 dari 15 anak yang kesulitan membedakan angka 6 dan 9. Saat guru menuliskan angka 6 dan 9 di papan tulis, kelima anak tersebut memerlukan lebih banyak waktu untuk membedakan keduanya. Mereka juga seringkali keliru menulis 6 menjadi 9 maupun sebaliknya. 

Kurangnya kemampuan anak membedakan angka 6 dan 9 dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain penggunaan media pembelajaran yang kurang tepat. Media merupakan alat bantu untuk menyampaikan pesan. Salah satunya adalah kartu angka. Penggunaan media kartu angka dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan anak mengenal angka (Hasiana & Wirastania, 2017). Meskipun demikian, karakteristik kartu angka yang digunakan dalam praktik harus sesuai dengan permasalahan yang dihadapi serta karakteristik materi dan anak didik. 

Untuk menghadapi tantangan tersebut, guru membuat sendiri kartu angka yang digunakan sehingga lebih efektif. Kartu angka dibuat berdasarkan masalah dan sesuai karakteristik materi dan anak. Kartu angka yang dimaksud adalah lambang bilangan 1-10 diserta dengan petunjuk penulisn yang dicetak, ditempel pada kertas karton kemudian diberi tangkai.

Kartu angka digunakan sebagai media anak dalam melakukan kegiatan menanam batang padi, menulis angka dan menggambar tanaman padi. Anak mencari terlebih kartu angka 6 dan 9 baru kemudian melakukan tiga kegiatan tersebut.  

Berdasarkan hasil analisis pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar, media kartu berhasil meningkatkan kemampuan anak membedakan angka 6 dan 9 serta membuat anak lebih antusias mengikuti pembelajaran. Mulanya, sebelum menggunakan kartu angka masih terdapat 5 dari 15 anak atau 33% yang kesulitan membedakan angka 6 dan 9. Setelah menggunakan kartu angka sebagai media pembelajaran terdapat peningkatan, yaitu hanya 1 dari 15 anak atau 7% yang masih kesulitan membedakan angka. 

Keseluruhan hasil praktik yang dilakukan dengan media kartu angka telah efektif karena mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan kemampuan anak membedakan angka 6 dan 9, yang mulanya hanya 67% meningkat menjadi 93%. Dari awalnya 5 dari 15 anak yang kesulitan membedakan angka 6 dan 9 menurun menjadi 1 dari 15. Keberhasilan praktik ini dipengaruhi oleh penguasaan guru terhadap media pembelajaran. Guru bertanggung jawab dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna, inovatif dan menyenangkan. Oleh karena itu, guru harus meningkatkan keterampilan dan belajar untuk memahami kebutuhan anak serta mengikuti perkembangan zaman

Daftar Pustaka

Hasiana, I., & Wirastania, A. (2017). Mengembangkan Kemampuan Mengenal Angka 1-10 Melalui Kartu Angka pada Taman Kanak-Kanak Kelompok A. WAHANA, 69(2), 61--66. Wahyuni, I. (2022). Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Berdasarkan Gaya Belajar pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia DIni, 6(6), 5840--5849.