Mohon tunggu...
DEWI SAFA
DEWI SAFA Mohon Tunggu... Petani - semangat

hahahaha

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Dinamika Kelompok Petani Kopi Temanggung

14 April 2019   19:13 Diperbarui: 14 April 2019   19:16 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kopi merupakan salah satu biji yang berasal dari tanaman kopi yang dulunya dibawa oleh penjajah. Karena tanaman ini memberikan banyak sekali manfaat dan sangat bisa dibudidayakan untuk memberikan keuntungan tersendiri bagi petaninya maka tanaman ini semakin berkembang di seluruh daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang juga memiliki tanaman dengan biji yang asam dan pa

hit ini adalah Kota Temanggunug. Kota Temanggung ini juga memiliki biji kopi yang sangat enak dan juga unik. Salah satu daerah di Jawa Tengah yang memiliki kopi dengan rasa yang sangat unik ini memang sudah banyak dikenal oleh warga sekitar maupun dari daerah lainnya yang biasa disebut dengan kopi temanggung.
Temanggung diapit dua gunung, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, memang memiliki kopi spesial serta beberapa kedai kopi yang layak disambangi.
Data Pemerintah Kabupaten Temanggung menyebutkan dari 87 ribu hektar total luas Kabupaten Temanggung, 15 ribu hektar lahan masuk kategori kritis. Bila kondisi seperti ini dibiarkan, kesuburan lereng SuSi hanya akan tinggal sejarah. Apalagi lereng yang dijadikan sentra budidaya tembakau memiliki kemiringan bervariasi sampai di atas 40 persen.
Pusat Penyuluhan Pertanian, BPPSDMP, menyarankan agar para petani kopi di temanggung untuk membentuk Asosiasi Kelompok Tani Kopi Temanggung berbentuk Koperasi yang bertujuan memandirikan para petani kopi, mensejahterakan para petani melalui kegiatam agribisnis ini, meningkatkan pendapatan petani, sumber modal untuk para petani guna membuat usaha sendiri terutama perkebunan kopi, jaringan kerjasama antar petani dan mitra yang profesional.
Koperasi  ini sedang dalam proses mendapatkan legalitas dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui Notaris Selain pembinaan dari Pusat Penyuluhan Pertanian Koperasi ini juga telah mendapat pembinaan dari instansi terkait diantaranya Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pertanian Kabupaten Temanggung; dan Dinas Perindag dan Koperasi UKM Kabupaten Temanggung.

Petani Kopi di Temanggung juga berharao agar kesejahteraan mereka melalui Koperasi ini dapat tercapai dan juga menuai hasil dari tujuan yang dibuat dari koperasi ini dapat terwujud. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun