Magelang, 27 Januari 2024 – Setiap aktivitas manusia pasti menghasilkan limbah.  Penumpukan limbah kayu sisa hasil produksi pengolahan usuk dan reng merupakan salah satu penyebab kerusakan lingkungan. Limbah adalah segala sesuatu yang sudah tidak terpakai lagi  sebagai  barang  produksi  maupun  konsumsi,  yang jika langsung dibuang ke lingkungan  tanpa  pengolahan terlebih  dahulu dapat menjadi beban bagi lingkungan. Oleh karena itu, mahasiswa Tim Pengabdian Masyarakat UNDIP 2024 melaksanakan kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu 27 Januari 2024, di Sanggar Seni, Dukuh Kaligandu, Desa Grabag, Kabupaten Magelang.
Kreativitas pemanfaatan limbah bambu menjadi pajangan rumah adalah solusi untuk mengubah limbah menjadi  menjadi barang yang berguna kembali, bahkan memiliki nilai jual serta dapat dikreasikan menjadi barang yang mempunyai nilai estetika. Dalam kegiatan pengabdian ini telah dilakukan penyuluhan pemanfaatan limbah bambu diolah menjadi pajangan rumah. Hasilnya dapat mengurangi limbah, menjaga kebersihan, menjaga dan merawat bumi kita, mengajarkan untuk lebih kreatif dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat seperti limbah, meningkatkan nilai ekonomis limbah yang sudah menjadi sampah.
Dari pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan yang bertempat di Sanggar Seni Dukuh Kaligandu, peserta acara memberikan respon positif terhadap pelaksanaan program sosialisasi dan pelatihan pengolahan limbah bambu menjadi barang bernilai estetika ini, serta berterima kasih karena telah mengedukasi dan akan bermanfaat bagi masyarakat umum.Dengan dilaksanakannya program ini kami berharap masyarakat umum Dusun Kaligandu mengerti tentang bagaimana mengolah limbah menjadi barang bernilai estetika bahkan bernilai ekonomis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H