Mohon tunggu...
Dewee Ceremonial
Dewee Ceremonial Mohon Tunggu... lainnya -

Sederhana apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lihat dan Bagaimana

7 April 2013   13:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:35 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihat mereka yang beriringan dan hilir mudik mencari nafkah

Lihat mereka yang baru tiba dirumah entah dari mana

Lihat sekitarmu yang terlihat aman namun dusta segalanya

Lihat kabar dunia yang terjadi saat ini

Lihat waktu yang terus berganti dan berlalu begitu cepat

Lihat apa aku kamu dia kita mereka dan kalian semua selamat di tempat

Bagaimana jika waktu tidak pernah berubah dan selalu pagi?

Apa kita mereka entah siapa disana akan merasa lelah?

Bagaimana jika dalam hidup hanya melakukan hal yang sama tanpa berkembang?

Apa tak ada kepastian mendasar tentang janji atau ikrar kepada diri sendiri?

Bagaimana saat melakukan hal - hal yang terlihat penting namun sebenarnya berharga?

Apa perlu diabaikankah hal kecil yang sebenarnya berharga itu?

Kelak jika atau apalah isi  janji itu, Terserah!

Mampukah kita berpikir seimbang dan percaya TUHAN?

Termasyhur bisa buat bahagia dan dapat dijadikan pilihan...

karena kebaikan atau ketololan yang diperbuat.

Tak ada yang rela anggota tubuhnya terluka hingga melakukan apa saja untuk menyembuhkannya

Namun ada saja orang yang sengaja melukai tubuhnya untuk bahagia

Dan manusia merupakan penghancur terbesar di bumi ini

Camkan itu!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun