Seminar "Tapak Tilas Perjuangan Muhammadiyah di Pulau Dewata" dan "Pendidikan Muhammadiyah Unggul Bekelakuan
Selain silahturahmi, seminar ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan wawasan kepada mahasiswa untuk mengetahui Sejarah masuknya sekolah Muhammadiyah di wilayah Bali dengan tujuan agar sekolah yang menjunjung pendidikan Islam di Bali dikenal maka tujuan dari sekolah Muhammadiyah "Mengamalkan akhlak yang luhur, sopan santun, mentaati peraturan dan tata tertib serta menghargai adat istiadat yang berlaku"
Berwisata ke tempat wisata Bromo, Museum Angkut, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Tanjung Benoa Bali, Pantai Pandawa Bali, Tanah Lot Bali, dan Malioboro Yogyakarta
Sebelum pulang ke Jakarta kami berkesempatan mengunjungi tempat-tempat wisata di Jawa Timur, Bali dan Yogyakarta yang menjadikan pengalaman indah dan tidak terlupakan bagi kami dalam indahnya kebersamaan. Dimana wisata tersebut bertujuan untuk menambah wawasan terkait sejarah-sejarah dari awal perkembangan sampai menjadikan pusat wisata.
"Alhamdulillah berakhir sudah Kegiatan KKN-DIK ini yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka ini di 3 kota yaitu Malang -- Bali -- Jogja. Dan bagi kelompok kami selama KKN-DIK ini banyak sekali ilmu yang dapat kami pelajari baik dalam berkehidupan sosial, bentuk pengabdian kepada Masyarakat, ilmu cara mendidik dan berinteraksi kepada siswa serta memperdalam pengertian terhadap cara berfikir serta bekerja secara kolaborasi dalam pelaksanaan peningkatan dunia pendidikan, dan kami juga dapat mengetahui informasi-informasi penting yang berada di setiap objek wisata.
Selain itu, kami juga merasakan dan mendapatkan pengalaman baru sehingga kami dapat berinteraksi dengan warga desa, guru-guru dan peserta didik di MI Sunan Muria Poncokusumo. Dan Kebersamaan kami dengan mereka adalah pengalaman yang tak akan terlupakan. Kami dari kelompok 5 sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pihak Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang telah mengadakan kegiatan KKN-DIK.Â
Dan kami ingin mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing lapangan yaitu Bapak Dr. Aslam, M.Pd. atas bimbingannya selama kegiatan KKN-DIK dan mohon maaf baik tutur kata maupun sikap. Dalam hal ini semoga bermanfaat bagi yang membacanya"Â
(Salam Hangat Kelompok 5).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H