Mohon tunggu...
Dewayanti
Dewayanti Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

mudah di pahami semua pembaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kuasa Tuhan

7 Januari 2016   00:04 Diperbarui: 7 Januari 2016   00:25 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah memang menciptakan setiap orang berbeda-beda, wajah, badan, tingakah kelakuan sampai sifat semua berbeda. Allah juga memasangkan setiap manusia dengan perbedaan itulah, terkadang saya berfikir kenapa pasangan buat saya  sifatnya seperti itu? dan akhirnya allah memberikan jawaban kepada saya, walaupun tidak secara langsung,di lewatkan melalui salah seorang kawan yang bisa di bilang senasip dengan saya, akan tetapi perbedaannya hanya satu,dia laki-laki dan saya perempuan.

Dia terus bercerita tentang keluarganya setiap dia mengantar usus di warkop saya, ya dia orang wirausaha pembuat keripik usus, sampai suatu ketika rumah tangganya hampir saja hancur, saya berusaha kasih saran ke dia. pada saat malam pun tiba, saya pun duduk termenung sambil memikirkan obrolan dengan teman saya tadi siang,tiba-tiba hati dan fikiran saya pun terhenyak dan menangis sambil tertawa,bagaimana saya tidak tertawa, karena saya merasa begitu bodohnya saya dan kehidupan saya,masak saya bisa kasih saran buat teman saya,sementara kondisi rumah tangga saya saya belum dan masih jauh dari sempurna.saya masih terus termenung memikirkan diri sendiri yang bodoh ini. Sambil berfikir dan hati saya pun berkata y allah maafkan ke bodohan q ini,karena saya kurang bersyukur, dan terimakasih atas semua jawaban yang engkau berikan, walaupun itu belum cukup, tapi itu bisa jadi solusi yang terbaik.

Y allah tapi itu memang engkau y allah hanya engkau y allah yang bisa menyatukan perbedaan ini. Seandainya engaku menciptakan setiap pasangan dengan sesuatu yang sama, mungkin kehidupan ini sangat membosankan, lalu bagaimana sifat yang lainny?. Memang benar yang terbaik untukmu belum berarti itu terbaik umatmu, karena umatmu ini hanya berfikir dengan nafsu serta ego semata,tapi engkau berfikir yang lebih dari itu,sehingga kehidupan kami lebih bermakna

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun