1. Latar Belakang Proyek
Proyek Ring Road III adalah bagian dari Manado Outer Ring Road (MORR), bertujuan menghubungkan Kalasey dan Winangun sepanjang 11 km. Dibiayai oleh APBN, proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas.
2. Manfaat dan Dampak Ekonomi
Meskipun proyek ini menjanjikan manfaat ekonomi, seperti kemudahan transportasi dan pengembangan kawasan, terdapat potensi ketimpangan dalam distribusi manfaat tersebut.
3. Pendekatan Teori Konflik
Menurut Karl Marx, analisis ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur seringkali menguntungkan kelompok tertentu, terutama kapitalis, sementara mengabaikan masyarakat lokal.
Pembebasan Lahan: Masyarakat yang terkena dampak pembebasan lahan tanpa kompensasi yang memadai dapat merasakan ketidakadilan. Hal ini menciptakan ketegangan antara pemerintah dan warga.
Gentrifikasi: Pembangunan infrastruktur dapat meningkatkan nilai properti, yang seringkali membuat warga berpenghasilan rendah terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka.
4. Ketimpangan Sosial
Proyek ini berpotensi memperburuk ketimpangan sosial, dengan menciptakan jurang antara yang diuntungkan (misalnya, pengembang dan investor) dan yang dirugikan (masyarakat lokal). Konflik sosial bisa muncul akibat perasaan ketidakadilan dan ketidakpuasan dari warga yang merasa hak-hak mereka terabaikan.
5. Konflik Antara Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat
Ada ketegangan antara tujuan pembangunan ekonomi yang didorong pemerintah dan kebutuhan serta hak masyarakat lokal. Pemerintah mungkin lebih fokus pada pertumbuhan ekonomi jangka pendek, sementara dampak jangka panjang terhadap masyarakat harus diperhatikan.
Kesimpulan
Proyek Ring Road III dapat memberikan manfaat bagi Kota Manado, tetapi perlu ada perhatian lebih terhadap dampak sosialnya. Menggunakan pendekatan teori konflik, penting untuk menilai bagaimana proyek ini dapat memperuncing ketimpangan sosial dan menciptakan konflik. Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dan kompensasi yang adil untuk mereka yang terdampak adalah langkah krusial untuk mengurangi ketegangan dan memastikan keberlanjutan proyek.
Editor: Arzad FisabillilahÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H