Mohon tunggu...
Dewa RezaAulia
Dewa RezaAulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa-Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Mataram Prodi Komunikasi Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Proyek Ring Road III di Manado Menggunakan Pendekatan Teori Konflik Karl Marx

23 Oktober 2024   20:49 Diperbarui: 23 Oktober 2024   21:32 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tribun Manado 

1. Latar Belakang Proyek

Proyek Ring Road III adalah bagian dari Manado Outer Ring Road (MORR), bertujuan menghubungkan Kalasey dan Winangun sepanjang 11 km. Dibiayai oleh APBN, proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas.

2. Manfaat dan Dampak Ekonomi

Meskipun proyek ini menjanjikan manfaat ekonomi, seperti kemudahan transportasi dan pengembangan kawasan, terdapat potensi ketimpangan dalam distribusi manfaat tersebut.

3. Pendekatan Teori Konflik

Menurut Karl Marx, analisis ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur seringkali menguntungkan kelompok tertentu, terutama kapitalis, sementara mengabaikan masyarakat lokal.

Pembebasan Lahan: Masyarakat yang terkena dampak pembebasan lahan tanpa kompensasi yang memadai dapat merasakan ketidakadilan. Hal ini menciptakan ketegangan antara pemerintah dan warga.

Gentrifikasi: Pembangunan infrastruktur dapat meningkatkan nilai properti, yang seringkali membuat warga berpenghasilan rendah terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka.

4. Ketimpangan Sosial

Proyek ini berpotensi memperburuk ketimpangan sosial, dengan menciptakan jurang antara yang diuntungkan (misalnya, pengembang dan investor) dan yang dirugikan (masyarakat lokal). Konflik sosial bisa muncul akibat perasaan ketidakadilan dan ketidakpuasan dari warga yang merasa hak-hak mereka terabaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun