Mohon tunggu...
Dede Kuswanda
Dede Kuswanda Mohon Tunggu... Guru - GURU SMKN 6 GARUT

MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nafas Rindu Bidadari Surgaku

17 Februari 2023   04:27 Diperbarui: 17 Februari 2023   04:39 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bumi tak lagi bermakna bila dibandingkan

dengan nafas dan  hijabmu penuh keindahan

Kaulah bidadari surga

Tubuhmu kain sutra

Bermandikan permata

Kutatap sejuta makna

Dalam kerinduan aroma surgamu

di antara mahligai do'aku

Menembus singasana Sang Maha Tahu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun