Mohon tunggu...
Dede Kuswanda
Dede Kuswanda Mohon Tunggu... Guru - GURU SMKN 6 GARUT

MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebatas Harapan

6 Februari 2023   22:39 Diperbarui: 6 Februari 2023   22:46 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebatas Harapan

Oleh: Dede Kuswanda

 

Tuhan berikan secercah harapan

Tat kala sang raja siang terbangun dari tidurnya

Meski terlelap kala sang dewi malam

 merunduk dalam peraduannya

hembusan angin menyibakkan awan berarak-arak

Di batas cakrawala

Sementara cerita seribu satu malam

tak pernah berakhir

Jangan kau katakan tidak

Jangan kau katakan bukan

Jangan kau katakan itu tiada

Sedang napasmu beraroma jenever dan Podka

Yang membungkam nafas liarmu

Tidak, tidak, tidak semua itu di luar nalarku

Yang melambung tinggi sampai batas langit terakhir

Aku sadar dalam tidurku, aku sadar dlam bangunku,

aku sadar dalam khayalku

Tuhan…

Aku terlena bagai Kaisar Agung dalam pelukan Cleopatra

Meski sepi di tengah hingar bingar pesta raja

Namun kusadar diri hanya setetes air di samudera

Kota Intan,

6 FEBRUARI 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun