Â
Melihat dan menyaksikan keajaiban serta keindahan alam matahari terbit langsung dari puncak gunung, memandang cantiknya lautan awan putih di puncak gunung, dengan suasana tenang dan syahdu pastinya. Mendaki gunung juga kini menjadi salah satu aktivitas favorit bagi banyak orang, terutama bagi generasi muda sekarang yang sudah menjadi sebuah trend di sosial media dan juga untuk merasakan sensasi petualangan ditengah alam. Namun, bagi pendaki pemula, sering kali ada kekhawatiran soal rute yang sulit dan biaya yang mahal. Tapi jangan khawatir! Indonesia memiliki banyak gunung yang tidak hanya ramah untuk pendaki pemula, tetapi juga ramah di kantong.Â
Mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun asing yang berkunjung ke Indonesia (Bhaskara, 2017) dan Manfaat Pendakian Gunung diantaranya: (1) Meningkatkan kebugaran fisik, meliputi daya tahan tubuh, ketekunan dan keuletan kerja keras; (2) Keterampilan humanistik meliputi: Memenejemen ketakutan, selfdetermination, meningkatkan konsentrasi, mengapresiasi serta peduli orang lain; (3) Meningkatkan kompetensi meliputi: gerakan efisien dan menggunakan sesuatu atau alat dengan efisien; (4) Kesadaran akan menghargai lingkungan/alam; (5) Menambah teman; (6) Menumbuhkan aspek cognitive, affective dan social (Kumalasari, 2015).Â
Dengan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia memiliki banyak gunung dengan berbagai tingkat kesulitan yang bisa dijelajahi. Gunung-gunung tinggi yang menantang dan gunung-gunung pendek yang ramah untuk pemula menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Memilih gunung yang tepat sangatlah penting untuk pendaki pemula agar pengalaman pertama tidak menakutkan. Gunung-gunung pendek dan mudah bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memotivasi untuk terus mendaki. Ini dia Tujuh gunung terbaik di Indonesia untuk pengalaman mendaki menyenangkan.
Nah ini dia beberapa gunung yang terjangkau untuk pemula :
1. Gunung PrauÂ
Gunung Prau adalah gunung populer bagi pendaki pemula. Terletak di Dieng, Jawa Tengah, gunung ini memiliki pemandangan indah dan jalur pendakian yang tidak sulit. Jalur pendakian bisa ditempuh dalam 3-4 jam dengan pilihan jalur seperti Patak Banteng dan Dieng. Gunung Prau terkenal dengan sunrise yang spektakuler dan padang savana. Puncaknya menyediakan pemandangan 360 derajat, termasuk Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Dieng ataupun Patak Banteng. Jalur pendakian Via Dieng cenderung lebih santai dan tidak berbahaya jika dibandingkan dengan jalur via Patak Banteng yang jalurnya cukup terjal meskipun waktu tempuhnya lebih singkat.Â
Selain itu terdapat basecamp opsi untuk pendaki membayar registrasi pendakian gunung prau bisa melalui (1) Basecamp pendakian Gunung Prau via Patak Banteng ini terletak di Jl. Dieng Km 24, Desa Patak Banteng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Dengan harga masuknya sebesar Rp 15.000 per orang, (2) Pendakian via kalilembu basecamp ini berlokasi di Dusun Kalilembu, Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Jalur ini relatif lebih landai dibandingkan pendakian Gunung Prau via Patak Banteng. Harga tiketnya adalah Rp 15.000 per orang,(3) Basecamp Gunung Prau via Dieng berlokasi di Kalilembu, Dieng, Wetan, Kabupaten Wonosobo. Tarif registrasi untuk mendaki adalah Rp 30. 000 per orang. Jam buka basecamp adalah Senin-Kamis 08. 00-24. 00 dan Jumat-Minggu 08. 00-02. 00.(4) Pendakian Gunung Prau selanjutnya adalah Basecamp Gunung Prau via Wates, yang terletak di Jl Candiroto-Kejajar, Km 11, Gejungan, Wates, Wonoboyo, Kabupaten Temanggung. Untuk mendaki Gunung Prau via Wates, detikers perlu membayar Rp 25. 000 per orang. Jalur ini adalah salah satu jalur pendakian Gunung Prau yang relatif sepi.(5) Pendakian Gunung Prau selanjutnya adalah Basecamp Gunung Prau via Wates, yang terletak di Jl Candiroto Kejajar, Km 11, Gejungan, Wates, Wonoboyo, Kabupaten Temanggung. Untuk mendaki Gunung Prau via Wates, detikers perlu membayar Rp 25. 000 per orang. Jalur ini adalah salah satu jalur pendakian Gunung Prau yang relatif sepi.(6) Basecamp Gunung Prau via Igirmranak terletak di Desa Igirmranak, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Tarif untuk mendaki Gunung Prau melalui jaur ini adalah Rp 10.000 per orang. Pendakian Gunung Prau melalui jalur ini akan melewati Terowongan Kemin yang ikonik.
                                                       Â
2. Gunung Andong
Gunung Andong, dengan ketinggian 1.726 mdpl, menawarkan pengalaman mendaki yang istimewa. Jalurnya tidak terlalu terjal, waktu tempuh singkat, dan aman bagi pendaki pemula, serta pemandangannya sangat indah. Gunung ini berada di antara Desa Ngablak dan Tlogorjo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dan memiliki aktivitas magma vulkanik aktif. Terdapat tiga jalur pendakian dari selatan, utara, dan barat, dengan enam basecamp sebagai titik awal pendakian. Basecamp Taruna Jaya Giri via Dusun Sawit adalah yang paling populer. Tiket mendaki hanya Rp 5. 000 per orang. Setiap akhir pekan, gunung ini dipenuhi pendaki dari berbagai daerah, baik yang berkemah maupun sekadar tektok. Pendaki bisa memilih jalur dari basecamp Sawit Taruna Jaya Giri di Desa Girirejo, Basecamp Pendem, atau basecamp Gogik di Dusun Gogik. Di puncak Gunung Andong, ada beberapa warung yang menjual minuman dan makanan dengan harga terjangkau, antara Rp 1. 000 hingga Rp 10. 000. Dengan kondisi gunung yang ramah dan logistik terjamin, Gunung Andong menjadi tujuan yang cocok untuk pendakian anak-anak, dengan jarak tempuh sekitar tiga jam.Â
3. Gunung Bromo
Gunung Bromo adalah gunung berapi aktif yang terletak di empat wilayah di Jawa Timur: Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang. Meskipun masih aktif, keindahan Gunung Bromo sangat menakjubkan, terutama saat matahari terbit. Gunung ini memiliki ketinggian 2. 329 meter dan sering digunakan oleh pendaki pemula, serta memiliki kawah yang lebar dengan diameter 600 meter dan 800 meter. Dilengkapi dengan ngarai, lembah, dan kaldera yang luas, mencapai 20 km persegi. Banyak gambar di Internet menunjukkan Gunung Bromo mirip mangkuk terbalik, padahal itu bentuk Gunung Batok. Daya tarik lain dari gunung bromo antara lain :Â
- Kawah Gunung Bromo Agar bisa menikmati daya tarik kawah Gunung Bromo, pengunjung bisa berjalan kaki dan menaiki kuda. Lalu, menaiki 250 anak tangga. Setelah sampai, kamu bisa menyaksikan pemandangan Gunung Tengger dan Gunung Batok yang terjal.
- Padang Savana Daya tarik berikutnya, Padang Savana. Padang ini berisi pemandangan hijau dari padang savana yang sejuk dan nyaman di kawasan Jemplang. Area ini juga disebut dengan Bukit Teletubbies karena hamparan rumputnya yang mirip dengan latar acara tersebut
- Lautan Pasir Keindahan yang berikutnya adalah lautan pasir yang bisa disebut dengan Pasir Berbisik. Tidak jarang, daya tarik ini menjadi latar sebuah film tanah air. Estimasi biaya naik ke gunung ini setiap orang bisa berbeda-beda. Perbedaan biaya tersebut bisa dipengaruhi dengan asal tempat tujuan, transportasi yang dipakai, dan masih banyak lagi.Tiket masuk wisata Gunung Bromo dibagi menjadi dua jenis, yaitu tiket wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Rinciannya berikut ini:
Wisatawan nusantara, tiket hari biasa Rp29.000 dan tiket hari libur Rp34.000 ,Wisatawan mancanegara, tiket hari biasa Rp220.000 dan tiket hari libur Rp320.000.
                                                              Â
4. Gunung Papandayan
Gunung Papandayan adalah salah satu gunung yang populer di Jawa Barat. Berada di ketinggian 2665 mdpl, Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung api yang cukup aktif. Gunung Papandayan menjadi destinasi wisata alam dengan nama Taman Wisata Alam Gunung Papandayan (TWA Gunung Papandayan). Terletak di Desa Simajaya dan Desa Keramat Wangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, serta Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Gunung Papandayan yang terletak di Jawa Barat, Indonesia, menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dan banyak spot menarik bagi pendaki. Keindahan alamnya, termasuk kawah vulkanik, danau, hutan pegunungan, dan kebun edelweiss, menjadi daya tarik utama. Lokasinya yang mudah diakses dari kota besar seperti Bandung dan Jakarta membuatnya populer sebagai tujuan rekreasi. Puncak Pangonan menawarkan panorama alam yang luas. Kebun Edelweiss ditemukan di jalur pendakian, dihuni oleh bunga edelweiss yang endemik. Terdapat juga sumber air panas alami di kaki gunung, yang sering dikunjungi pendaki untuk mandi.dengan rincian tarif masuk gunungnya adalah sebagai berikut :Â
Pengunjung Nusantara Rp 20.000 (weekday) - Rp 30.000 (weekend)Â
Pengunjung Mancanegara Rp 200.000 (weekday) - Rp 300.000 (weekend)
Tarif Lain-lainÂ
Berkemah/Camping Rp 35.000 Berkemah/Camping
Rombongan Pelajar Rp 22.500 Berkemah/Camping
Rombongan Mancanegara Rp 105.000Â
Foto Prewedding Rp 500.000
Shooting Video Individu/Company Rp 800.000Â
Shooting Video Komersil Rp 2.000.000/hari. Â
                                                             Â
5. Gunung Ijen
Gunung Ijen, setinggi 2.769 meter di atas permukaan laut, adalah destinasi populer untuk pendaki pemula. Dikenal karena fenomena api biru yang langka, gunung ini terletak di Banyuwangi, Jawa Timur. Jalur pendakiannya yang teratur dan aman membuatnya ideal bagi pendaki baru. Pendakian memakan waktu 2-3 jam, menawarkan perjalanan yang menyenangkan dan pemandangan menarik. Di puncak, ada danau kawah hijau toska yang cantik, memberikan pengalaman mendaki yang berkesan tanpa terlalu melelahkan. Gunung Ijen adalah tempat untuk menjelajahi keajaiban alam yang unik dengan cara yang mudah diakses. Kamu bisa mengakses Gunung Ijen dari Banyuwangi menggunakan kereta ekonomi tujuan Banyuwangi, turun di Stasiun Karangasem.Â
Perjalanan dilanjutkan menggunakan ojek menuju Desa Banyusari, Kecamatan Licin. Untuk menuju Paltuding, pintu gerbang masuk Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen, kamu bisa ikut menumpang truk pengangkut belerang. Jika menggunakan bis dan turun di Banyuwangi kota, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek langsung menuju Paltuding. Untuk tiket masuk wisatawan domestik hanya Rp 5.000 di hari kerja, sedangkan hari libur Rp 7.500. Untuk wisatawan mancanegara diterapkan harga berpuluh kali lipat, yakni Rp 100.000 untuk hari kerja dan Rp 150.000 untuk harga akhir pekan dan libur.Â
6. Gunung Sibayak
Gunung Sibayak adalah salah satu gunung berapi yang populer di Sumatera Utara. Cocok untuk pendaki pemula yang ingin menikmati pemandangan alam yang indah dan kawah yang masih aktif.Jalur pendakian Gunung Sibayak bisa ditempuh dalam waktu 2-3 jam. Jalurnya cukup jelas dan tidak terlalu terjal, cocok untuk pendaki pemula. Gunung Sibayak menawarkan pemandangan kawah yang mengeluarkan uap belerang, serta pemandangan indah dari puncaknya yang mencakup kota Berastagi dan sekitarnya. Biasanya mereka berangkat sekitar jam 2 pagi, sehingga dapat menikmati matahari terbit pada saat sudah berada di atas Gunung Sibayak. Selain dapat melihat matahari terbit yang indah, dari puncak Gunung Sibayak kita juga dapat melihat kota Medan. Orang Batak Karo menyebut gunung Sibayak dengan sebutuan "gunung Raja". Gunung Sibayak merupakan gunung berapi dan meletus terakhir tahun 1881. Gunung ini berada di sekitar 50 kilometer barat daya Kota Medan.Â
Terdapat 3 jalur pedakian gunung sibayak yaitu jalur pendakian desa semangat gunung atau desa raja Berneh,jalur pendakian pendakian ini sangat cocok bagi pemula karena mudah dilalui track yang dilalui tidak curam sehingga sangat cocok bagi pemula, alur pendakian via Desa Jaranguda cukup populer dikalangan wisatawan. Jalur ini lebih panjang daripada Jalur Desa Semangat Gunung, namun cukup mudah dan terakhir Jalur ini disebut jalur 54 dikarenakan tanda dari jarak kilometer dari pusat Kota Medan. Tidak seperti dua jalur sebelumnya, Jalur 54 yang terletak di Desa Doulu II ini memiliki medan yang cukup menantang sehingga biasanya hanya pendaki berpengalaman yang mendaki via jalur ini. Untuk masuk ke kawasan pendakian Gunung Sibayak, pendaki akan dikenakan biaya masuk sekitar Rp. 5.000 -- Rp. 10.000 per orang. Selain itu, terdapat pula biaya sewa guide atau pemandu lokal yang biasanya berkisar antara Rp. 150.000 -- Rp. 200.000 untuk satu kelompok pendaki. Aku pakai paket sekalian antar jemput, dengan harga Rp. 500.000.
7. Gunung Gede Pangrango
Gunung Gede adalah lokasi favorit bagi pendaki dan pencinta alam. Sebagai puncak tertinggi di Jawa Barat, jalur pendakian di Gunung Gede menarik banyak pendaki karena cukup menantang. Terdapat tiga jalur pendakian: Gunung Putri, Cibodas, dan Selabintana. Gunung Gede adalah lokasi favorit bagi pendaki dan pencinta alam. Sebagai puncak tertinggi di Jawa Barat, jalur pendakian di Gunung Gede menarik banyak pendaki karena cukup menantang. Terdapat tiga jalur pendakian: Gunung Putri, Cibodas, dan Selabintana. Gunung Ijen menawarkan tarif tiket masuk yang terjangkau, dengan kategori berbeda untuk pelajar dan umum. Pada hari biasa, pelajar WNI dikenakan biaya Rp17.500, sedangkan WNA Rp211.500. Untuk kategori umum, tarifnya Rp29.000 bagi WNI dan Rp320.000 bagi WNA .
                                                               Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H