Mohon tunggu...
Capt Maha Dewa Agni Jatayu
Capt Maha Dewa Agni Jatayu Mohon Tunggu... Pilot - Profesional Pilot

Sky Is A Fast Place But There Is No Room For Error - Kompasianer Since 2015

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saya Adalah Seorang "OTORITER POSITIF"

5 Desember 2018   09:53 Diperbarui: 7 Desember 2018   12:15 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Ini Rabu, Tanggal 05, Bulan Desember, Tahun 2018, Jam 08.30

Hari ini saya menulis sebuah artikel yang berhubungan langsung dengan diri saya (Dulu & Sekarang) Tidak lain adalah, untuk berbagi pengalaman hidup di dunia yang fana ini.Saya tidak akan menulis & membahas secara panjang lebar, mengenai hal  yang berkaitan dengan "OTORITER" ini.

Secara garis besar, bisa di katakan bahwa kalimat di atas mengandung arti "Negatif" adalah merupakan "Sewenang-Wenang Atau Mau Menang Sendiri" Bagi sebagian besar orang.Akan tetapi ada juga yang menyatakan sebagai kebalikannya.Hal itu tentunya tergantung dari mana kita melihat sudut pandangnya.Serta berdasarkan ilmu pengetahuan masing-masing yang di miliki oleh kita.

Sebagai seorang pilot, yang telah mempunyai pengalaman terbang hampir 25 tahun.Tentunya sudah banyak, kejadian yang saya alami.Apakah itu senang, sedih, lain sebagainya.Yang syukur Alhamdullillah, bisa saya lalui dengan baik hingga ke detik ini.

Terus terang, saya mempunyai sifat "Otoriter" yang saya golongkan "Positif" dalam pekerjaan & kehidupan saya.Serta saya anggap sebagai salah 1 (Satu) dari kunci keberhasilan di kehidupan.Mungkin anda bertanya, atau menyanggah dengan kalimat "Mana Ada Otoriter Itu Positif ! Otoriter Itu Suatu Sifat yang Buruk !" Lain sebagainya.Saya tidak akan menyalahkan persepsi anda tersebut.Tapi bacalah kisah hidup saya di bawah ini, supaya anda tahu apa yang saya maksudkan.

dokpri
dokpri
Kisah ini bermula (Based By True Story Of My Life) ketika saya meninggalkan "Tanah Air Tercinta Indonesia" untuk meraih mimpi saya selama ini, untuk menjadi seorang pilot.Negara yang saya tuju saat itu adalah "Amerika" (U.S.A) sesuai dengan beasiswa yang saya dapatkan.

Waktu itu tahun 1994 & saya masuk di sebuah "Air Academy" yang ada di negara bagian "California" Banyak hal yang baru saya dapatkan ketika berada di sana.Di antaranya adalah, mengikuti peraturan yang ketat dari pihak penyelenggara pendidikan tanpa kompromi! 

Tidak mudah bagi saya untuk bisa mengikuti hal tersebut.Apa lagi pada waktu itu saya baru (5 Bulan) lulus dari Sekolah Menengah Atas di Indonesia.Lalu kenapa saya harus ke luar negeri, memangnya di Indonesia tidak bisa jadi pilot ? Sangat simple jawabannya : Karena saya dapat bea siswa ke sana, waktu pendidikannya tidak lama (8-10 Bulan) di bandingkan di Indonesia (18-24 Bulan) biaya lebih murah, yang utamanya lagi saya bisa jalan & lihat negara orang lain.Serta memperlancar "Bahasa Inggris" saya.

Kebetulan pada waktu itu saya 1 (Satu) kamar dengan siswa dari negara "Amerika Latin" yaitu "Brazil".Yang mempunyai perawakan tinggi besar, padahal ia juga baru lulus sekolah seperti saya.Tingginya sekitar 177 Cm, berkulit agak mirip seperti kita orang "Asia" Kalau di bandingkan dengan saya, sangat jauh kentaranya.Saya cuma punya tinggi 170 Cm & berperawakan sedang. Sedangkan ini menjulang layaknya "High Tower" Teman saya ini bernama "Fedro" Mempunyai orang tua yang bekerja sebagai "Military Intructor" di "Forca Aerea Brasiliera" Sehingga sangat terbiasa dengan disiplin , layaknya seorang tentara.Orangnya menyenangkan & agak sedikit pendiam.Saya sendiri sebenarnya mempunyai "Back Ground" yang sama pula.Tapi tidak seketat yang di miliki oleh Fedro.Karena orang tua saya, tidak pernah bersikap terlampau keras kepada anak-anaknya.Semua berjalan layaknya air mengalir.

Suatu ketika (4 Bulan Berjalan) Fedro, melakukan praktek simulasi di "Flight Simulator" yang di miliki "Air Academy" dengan di bimbing oleh seorang "Flight Instructor" yang terkenal "Killer" bernama "Mr.Mc.Dowell" Mantan pilot tempur "American Navy" Yang mempunyai sifat keras & bisa di bilang "Otoriter" dalam mendidik para siswanya (Termasuk Saya) sehingga banyak siswa, yang enggan untuk berada di bawah didikkannya.   

Kembali kepada Fedro, ia berusaha melakukan latihan itu dengan serius.Pada waktu posisi "Engine Star Up, Taxiing & Take Off" ia melakukan dengan baik.Sampai pada akhirnya tiba, ia di perintahkan untuk melakukan "Over Flying" (Terbang Di Atas Landasan) & "Touch & Go" (Mendarat Sebentar Di Atas Landasan Lalu Terbang Lagi) dengan pesawat yang di bawanya di F.S "Cessna Skyline 182 S" dengan kondisi cuaca saat itu "Haze" (Berkabut) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun