Mohon tunggu...
Capt Maha Dewa Agni Jatayu
Capt Maha Dewa Agni Jatayu Mohon Tunggu... Pilot - Profesional Pilot

Sky Is A Fast Place But There Is No Room For Error - Kompasianer Since 2015

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mengenal Dekat Apa Itu "Air Speed Indicator"

6 November 2018   20:10 Diperbarui: 6 November 2018   20:55 1692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://myblogpramugaridanpilot.blogspot.com

Pada Hari ini Selasa, Tanggal 06, Bulan November, Tahun 2018.Pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia. Memberikan keterangan awal & secara resmi, mengenai jatuhnya pesawat Maskapai Lion Air Boeing 737 - MAX 8 PK - LQP adalah : " PERKIRAAN ATAU ANALISIS AWAL " Adalah salah satunya di sebabkan oleh " Rusaknya Intrumen Air Speed Indicator ".Bahan temuan ini tentunya berdasarkan hasil investigasi di lapangan yang di lakukan oleh pihak KNKT kepada Maskapai Lion Air.

Dalam dunia penerbangan Air Speed Indicator (A.S.I) yang ada dalam jajaran panel di cockpit pesawat adalah merupakan salah satu Flight Instrument penting (Sangat) dalam setiap pergerakan atau penerbangan sebuah pesawat.Secara garis besarnya, instrumen ini di gunakan untuk mengetahui kecepatan pesawat yang sebenarnya (True Air Speed) sewaktu bergerak di udara.Sehingga pilot bisa mengetahui apakah pesawatnya melaju dengan kecepatan yang lambat, menengah atau cepat.Dengan demikian pilot bisa melakukan pengontrolan terhadap pesawatnya dengan baik.

Perlu di ketahui Flight Instrument adalah instrumen yang di gunakan dalam mengendalikan Flight Attitude dari sebuah pesawat.Prinsip kerja instrumen ini menggunakan tekanan udara (Air Pressured) Secara garis besar ada enam Basic Instrument yang termasuk dalam Flight Instrument yaitu :

1. Altimeter - Altitude Indicator

2. Air Speed Indicator

3. Magnetic Direction Indicator

4. Artificial Horizon Indicator

5. Turn Coordinator

6. Vertical Speed Indicator

Dari enam instrument di atas maka nomor satu, dua & enam menggunakan prinsip kerja berdasarkan tekanan udara (Air Pressured)

Sekarang pertanyaannya " Bagai Mana Cara Kerja Dari Air Speed Indicator " itu sebenarnya ?

http://myelectronicnote.blogspot.com
http://myelectronicnote.blogspot.com
Seperti yang tertulis pada awal artikel ini, Air Speed indicator di gunakan untuk menunjukan kecepatan pesawat pada waktu bergerak di udara (Terbang) Sedangkan kecepatan yang di ukur adalah kecepatan relatif terhadap udara di sekitarnya.kecepatan udara di ukur dengan, menggunakan sistem Pitot Static.Pada pengaturan dasar "T" intrumen ini terletak pada sebelah kiri atas dari pada Cockpit Panels.Serta kecepatan pesawat di ukur dalam satuan knot.

Pada gambar di atas saya akan menerangkan sebagai berikut :

Arti warna " BUSUR PUTIH " merupakan jangkauan operasi lipatan.Sedangkan ujung bawah tanda menunjukan Vso (Stall In Landing Coniguration) Atas busur putih mewakili Vfe (Maximum Flap Extended Speed) Operasi di atas Vfe akan menyebabkan kerusakan pada sistem tutup.Stall Speed selalu tetap sama terlepas dari ketinggian pesawat (Menunjukan Kecepatan Udara) Contoh : Vso adalah selalu sama di ketinggian 1000 atau 10.000.

Arti Warna " BUSUR HIJAU " merupakan daerah kecepatan operasi normal.Bagian atas busur adlah Vno (Maximum Structural Cruising Speed) Di udara atau cuaca yang kasar atau tidak menentu , pesawat harus selalu perlu menjamin kecepatan pada daerah warna hijau ini.Ujung bawah busur hijau di sebut Vs1 (Staling Speed In A Specific Configuration) Biasanya, ini adalah konfigurasi terbang jelajah.

Arti Warna " BUSUR KUNING " merupakan daerah kecepatan hati - hati.Terbang dengan kecepatan dalam busur kuning hanya di perbolehkan pada saat di udara halus atau kondisi  bagus saja.Terbang dalam kecepatan di busur kuning selama ada Turbulence Condition atau aliran udara yang tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan pada struktur atau kegagalan.

Arti warna " BUSUR MERAH " merupakan kecepatan yang berbahaya, atau di usahan tidak boleh pernah melebihi kecepatan ini.Di sebut juga dengan VNE (Velocity Never Exceed) Kecepatan yang sangat lebih tinggi dari garis merah akan menyebabkan kerusakan struktural, serta bisa menyebabkan Destructife Aerodinamic Fhenomena yang di sebut juga dengan " Flutter ".

homesecurity.press
homesecurity.press
Air Speed Indicator di gunakan oleh pilot dalam semua fase penerbangan, dari posisi Take off, Claim, Cruise, Descent & Landing.Untuk mempertahankan kecepatan yang khusus untuk jenis pesawat & kondisi operasi yang di tetapkan dalam Flight Manual Oparation.Selama Instrument Flight, A.S.I di gunakan untuk tambahan bantuan dari Instrument Artificial Horizon, sebagai alat acuan untuk Picth Control selama Climb, Descent, Turn.A.S.I juga di gunakan dalam perhitungan mati, di mana Time, Speed, Bearing yang di gunakan untuk navigasi tidak memiliki alat bantu seperti Non Directional Beacon, VORs, VHF - OR, Global Position System.

Seperti halnya dengan Altimeter, Vertical Speed indicator, maka A.S.I adalah salah satu dari unstrumen yang menggunakan Pitot Static System.Dalam Flight Instrumen, di namakan demikian karena mereka beroperasi dengan mengukur tekanan di Pitot & Static Circuit.A.S.I bekerja dengan mengukur perbedaan antara Static Pressured, yang di tangkap melalui satu atau lebih Static Port.Stagnation Pressured karena " Air Ram " lalu di alirkan melalui Pitot Tube.Perbedaan Pressured akibat Air Ram ini di sebut juga dengan Pressured Impact.

homesecurity.press
homesecurity.press
Static Port terletak di bagian luar pesawat.Di lokasi yang di pilih untuk mendeteksi tekanan atmosfer, yang berlaku dengan seakurat mungkin.Yaitu, dengan adanya gangguan minimal dari keberadaan pesawat.Beberapa pesawat memiliki Static Port pada ke dua sisi badan pesawat.Atau pada Empennage pesawat, yang di maksudkan agar lebih akurat dalam mengukur Pressured static selama Slip & Sliding.Aerodinamic Slip & Slide menyebabkan salah satu atau ke dua Static Port & Pitot Tube menampilkan diri ke angin relatif sebagai gerak maju dasar dari sebuah pesawat.

Sedangkan kecepatan yang di tunjukan oleh A.S.I di kenal dengan Indicated Air Speed (I.A.S).Yaitu kecepatan pesawat relatif terhadap tubuh udara yang melaluinya saat terbangA.S.I bergantung pada kepadatan udara yang berfariasi dengan suhu lingkungan & tekanan.Dengan demikian I.A.S hanyalah ukuran kecepatan di atas tanah, udara tetap (Wind Zero) permukaan laut.Dalam kondisi I.A.S. :

- Tekanan : 1013.2 hPa

- Suhu : + 15 Derajar Celcius

homesecurity.press
homesecurity.press
Kondisi lain, I.A.S. akan berbeda dengan True Speed Indicator ke tingkat yang lebih besar atau malah sebaliknya.Misalnya pada jarak 30.000 Ft T.A.S lebih tinggi 50 % dari pada I.A.S.Oleh karena itu perhitungan harus di lakukan  untuk mengubah I.A.S. menjadi T.A.S.Jika T.A.S melebihi sekitar 300 knot, maka faktor lain akan ikut bermain.Udara yang masuk melalui Pitot Head menjadi terkompresi & akan mengakibatkan A.S.I menjadi Over Read.Dengan jumlah yang bergantung pada kondisi I.A.S. & ambien.

Type dari Air Speed Indicator adalah sebagai berikut :

1. INDICATED AIR SPEED (I.A.S) = Kecepatan udara yang di baca langsung dari indikator kecepatan udara

2. CALIBRATED AIR SPEED (C.A.S) = Kecepatan sebenarnya pesawat melalui udara, setelah di sesuaikan dengan kesalahan posisi & instrumen.

3. EQUIVALENT AIR SPEED (E.A.S) = Di kalibrasi kecepatan udara yang di sesuaikan dengan kesalahan kompresibilitas

4. TRUE AIR SPEED (T.A.S) = Di kalibrasi dengan kecepatan udara yang di sesuaikan dengan tekanan & suhu yang tidak standar

5. GROUND SPEED = Kecepatan sebenarnya pesawat sewaktu berada di atas tanah.Di ukur dalam simpul atau mil per jam.Kecepatan Ground adalah kecepatan udara yang benar & di koreksi terhadap efek angin.Sangat berguna pada waktu membuat Flight Plan

6. MACH NUMBER (M.N) = Kecepatan pesawat sebenarnya di bandingkan dengan kecepatan suara.Kecepatan suara di kenal dengan Mach 1.0.Pesawat berkecepatan tinggi seperti Fighter Aircraft memiliki mach & bukan indikator kecepatan.

http://myblogpramugaridanpilot.blogspot.com
http://myblogpramugaridanpilot.blogspot.com
Demikian artikel ini saya sampaikan kepada pembaca sekalian.Semoga ilmu penerbangan ini bisa menambah wawasan dari para pembaca yang budiman di mana pun saat ini berada.Terima Kasih.

Salam Hormat Saya : Capt.Maha Dewa Agni Jatayu

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun