Mohon tunggu...
Dewanggi Apriani Karuniawati
Dewanggi Apriani Karuniawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Kurma

"Ramadhan di Tengah Pandemi Menambah Keharmonisan Keluarga"

21 April 2021   13:37 Diperbarui: 22 April 2021   09:39 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan ramadhan jatuh pada hari selasa (13/4/2021), bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan bagi kita semua terutama seluruh umat Islam di dunia. Seluruh umat Islam diwajibkan untuk berpuasa satu bulan lamanya. Seperti tahun sebelumnya yaitu tahun 2020 Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut terkena dampak Virus covide-19, sudah banyak korban yang dinyatakan positif covide-19 dan sudah banyak pula orang yang meninggal dunia karena kekejaman virus ini. Virus ini berasal dari Kota Wuhan Cina dan menyebar keseluruh penjuru dunia.

Bulan ramadhan tahun kedua di tengah pandemi covide-19 tidaklah mudah. Biasanya ketika bulan ramadhan sebelum pandemi covide-19 melanda, semua orang bisa melakukan aktivitas diluar rumah, seperti ngabuburit, buka bersama, bahkan sahur on the road dan masih banyak lagi aktivitas yang biasanya dilakukan dibulan ramaembodhan, tetapi dengan kondisi yang memperihatinkan saat ini orang-orang tidak bisa melakukan aktivitas diluar rumah demi mencegah penyebaran virus covide-19. Bahkan untuk tahun ini larangan mudik ke kampung halaman pun sudah ditetapkan oleh pemerinta Indonesia guna mengurangi rantai penyebaran virus covide-19. Pemerintah terus berupaya dengan baik agar pandemi ini segera berakhir. Aktivitas di dalam rumah kini lebih banyak dilakukan oleh orang-orang, karena mereka merasa takut akan tertular covide-19, orang-orang lebih memilih untuk tetap berada di dalam rumahnya.

Keharmonisan Keluarga

Segala aktivitas seru di bulan ramadhan terpaksa tidak bisa dilakukan diluar rumah, karena orang-orang harus menjaga jarak antar sesama demi mengindari penularan virus covide-19. Menjalankan ibadah puasa di masa pandemi ini banyak menghabiskan waktu di dalam rumah sehingga keharmonisan antar sesama anggota keluarga terjalin sangat erat. Keharmonisan keluarga merupakan suatu kondisi dimana didalam keluarga terdapat sikap saling menghormati dan menghargai, saling pengertian, terdapat kasih sayang antar anggota keluarga, tercipta rasa bahagia, memiliki komuikasi yang baik antar sesama anggota. Banyak hal yang dapat kita lakukan dirumah pada saat bulan ramadhan bersama keluarga agar lebih seru, diantaranya: 1) menonton film bersama keluarga, 2) makan bersama keluarga, 3) berkebun dirumah bersama keluarga, 4) memasak makanan untuk berbuka bersama keluarga. Dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama keluarga di dalam rumah agar tidak merasa bosan walaupun hanya beraktivitas didalam rumah saja.

Tips Menciptakan Keluarga Harmonis

Untuk menciptakan keluarga yang harmonis dalam ramadhan di tengah pandemi covide-19 diantaranya: 1) ciptakan keluarga yang nyaman, 2) selalu bersyukur yakni dengan membiasakan diri untuk merasa cukup terhadap situasi dan kondisi yang ada, 3) home sweet home yaitu bangun lingkungan fisik rumah dan lingkungan yang "home sweet home" sehingga anggota keluarga merasa nyaman dan betah tinggal di rumah, 5) hubungan harmonis antar sesama anggota keluarga agar hidup tenang, tentram dan penuh kasih sayang, 6) kasih sayang, ciptakan suasana penuh kasih sayang antar anggota keluarga keluarga, 7) cegah konflik, kepentingan antara tujuan keluarga dengan tujuan individu, dan konflik antar anggota keluarga. Caranya dengan mengalokasikan peran dan sumberdaya secara adil. Dengan menciptakan keluarga yang harmonis di bulan ramadhan akan menambahkan kesan yang istimewa, karena suasana harmonis ini jarang terjadi jika tidak dalam masa pandemi, semua anggota keluarga akan sibuk dengan dunia luar dan tak mengutamakan keluarga, tetapi dalam situasi dan kondisi saat ini keluarga menjadi prioritas utama.

Berpuasa di tengah pandemi ini memang sangatlah sulit, tetapi jangan jadikan alasan untuk kita tidak bersemangat dalam menjalankan kewajiban berpuasa bagi umat Islam di dunia. Dan jangan lupa kita haruslah bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT yaitu berupa nikmat sehat, rezeki, keselamatan dan nikmat-nikmat yang lainnya sehingga kita bisa kembali merasakan indahnya bulan suci ramadhan ini dengan keadaan sehat tanpa suatu kekurangan apapun. Ambil hikmah dan manfaat yang baik lalu terapkan dalam kehidupan kita. Jadikan diri kita menjadi manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya, dan tingkatkan ibadah kepada Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun