Mohon tunggu...
dewangga putra
dewangga putra Mohon Tunggu... Guru - Seorang pengajar yang menikmati proses belajar sepanjang hayatnya.

Seorang guru dan pengajar bahasa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Semangat Inovasi JNE: Menghubungkan Kebahagiaan Selama 33 Tahun

15 Mei 2024   13:19 Diperbarui: 15 Mei 2024   13:49 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sorakan riuh memenuhi ruangan. Tim JNE bersorak dan berpelukan, air mata kebahagiaan mengalir di beberapa wajah. Mereka telah berhasil! Aplikasi ini bukan hanya sebuah alat baru, tetapi simbol dari dedikasi, kerja keras, dan semangat yang tak pernah padam. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kerja sama dan komitmen, tidak ada yang tidak mungkin.

Rina berdiri di tengah timnya, matanya bersinar dengan kebanggaan dan kelegaan. "Kita berhasil," katanya dengan suara bergetar. "Ini adalah hasil kerja keras kita semua. Terima kasih atas dedikasi dan semangat kalian. Kita telah mengubah cara kita menghubungkan kebahagiaan.”

Namun, mereka tahu bahwa peluncuran ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tantangan baru. Aplikasi ini harus terus diperbaiki dan ditingkatkan, sesuai dengan kebutuhan dan masukan pengguna. Tapi, dengan semangat yang sama, mereka yakin bisa menghadapi semua itu.

Momen itu adalah puncak dari semua kerja keras mereka. Aplikasi JNE, yang memungkinkan pelanggan mengatur pengiriman dengan mudah, melacak paket secara real-time, dan menikmati layanan yang lebih personal, akhirnya resmi diluncurkan. Inovasi ini adalah bukti nyata bahwa dengan semangat yang tak pernah padam, JNE terus maju dan berinovasi.

Bagi Rina dan timnya, ini adalah lebih dari sekadar peluncuran aplikasi. Ini adalah simbol dari energi, semangat, dan komitmen JNE untuk terus menghubungkan kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun