Tidak perlu magis Andrea Pirlo, keeleganan Nesta, kegarangan Gattuso, atau sentuhan Kaka untuk mendapatkan predikat legenda klub AC Milan. Inzaghi hanya perlu menjadi Inzaghi.
Batman dan Inzaghi memang tidak terlahir dengan talenta istimewa, layaknya para demigods di universe-nya masing-masing. Namun dari dua sosok ini saya yakin dan percaya kalau bahkan manusia biasa pun dapat menjadi seorang pembeda di tengah-tengah superhero yang lain, asalkan dia menganggap dirinya tidak lebih kurang dari para kompariotnya.
Untuk Anda semua yang merasa lahir tanpa keistimewaan, percayalah kepada saya bahwa setiap dari kita terlahir istimewa. Fokuslah pada satu saja talenta yang Anda milki, dan jadilah "manusia super" di bidang Anda masing-masing.
Jika Anda di posisi Batman yang tidak terlahir dengan kekuatan super namun tergelitik dengan adanya ketidakadilan di dunia ini, gunakanlah bakat Anda seperti Batman yang menggunakan satu-satunya kekuatannya, kekayaan, untuk menjadikan diri Anda pahlawan.
Layaknya Inzaghi, jika memang satu-satunya statistik yang menonjol dari sang Super Pippo hanyalah poin responnya, asahlah itu dan jadikanlah itu spesial.
Semoga kita bisa belajar banyak dari Batman dan Super Pippo, Sang Mortal di Antara Para Imortal.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H