Dalam kehidupan ini menemukan pasangan hidup adalah misteri yang sangat banyak menimbulkan tanda tanya. Banyak orang dibuat heran melihat fonemena-fomena seperti :
Bagaimana seorang wanita cantik berpasangan dengan seorang pria yang biasa biasa saja.atau pria yang biasa-biasa saja memiliki istri yang sangat cantik.
Sungguh kali ini saya tidak ingin berbantah bantahan mengenai pertanyaan-pertanyaan seperti ini.
Namun saya ingin mengurai bersama anda mengapa hal ini bisa terjadi.
Berbagai faktor bisa terjadi dalam kehidupan ini. Ijinkan saya memulai dari tulisan Harun Yahya yang berjudul ‘Realitas dan Panca Indra Anda’.
Setiap manusia menangkap realitas dengan panca indra mereka dan mengakibat kejadian yang luar biasa. Pada satu realitas yang sama bisa dirasakan berbagai hal yang berbeda. Misalkan ketika anda minum sebuah minuman yang rasanya pahit dan anda tidak enak. Ketika anda tanyakan kebanyak orang sebagian besar dari mereka akan mengatakan minuman itu tidak enak. Namun ada beberapa orang yang berkata bahwa mereka tidak merasakan biasa-biasa saja bahkan ada yang mengatakan bahwa minuman itu enak. Jadi ada sejumlah perbedaan besar yang dihasilkan masing-masing panca indra kita.
Senada dengan hal itu, menurut ahli syaraf Paul Breslin dari Monell Chemical Senses Center [Pusat Indra Kimiawi, Monell] di phaladelphia “Dunia yang anda lihat, Makanan yang anda rasakan, Aroma yang anda cium – semua dirasakan dengan cara khas anda sendiri.”
Keterangan diatas menunjukkan pada kita bahwa sangat wajar ketika seorang wanita yang cantik dapat lebih cocok dengan seorang pria yang biasa-biasa saja atau sebaliknya. Namun jangan lupa bahwa pria itu harus dapat mengimbangi wanita tersebut. Dapat mengimbangi dalam artian jika si pria memang biasa-biasa saja atau bahkan kurang maka tentulah dia penyayang, pengertian, pemaaf, dan dapat memberikan hal positif pada si wanita.
Sayangnya tidak semua pria terbiasa untuk melakukan hal tersebut. Terlebih ketika dia merasa dirinya berkecukupan dengan keadaannya. Hal seperti inilah yang tanpa kita sadari dapat menghambat jodoh kita. Apalagi pendapat yang mengatakan bahwa jodoh ditangan Tuhan. Salah besar jika itu membuat kita berpangku tangan tanpa berusaha.Maka ambillah jodoh yang telah Tuhan tetapkan untukmu.
Berusahalah mendapatkan jodohmu seperti kita mengejar cita-cita kita. Memang prinsipnya Allah lah yg menentukan keberhasilan bahwa seseorang berjodoh atau tidak dengan pujaan hatinya. Namun kembali lagi, ikhtiar merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap manusia.
Mulai dari memperbaiki diri dan memantaskan diri dengan pujaan hati yang kita idam-idamkan. Sesuai dengan dengan firman Allah SWT:
Laki-laki yang baik adalah untuk perempuan yang baik, perempuan yang baik adalah untuk laki-laki yang baik (pula) (QS AnNur; 26)
Jadi sebaik apapun jodoh yang kita harapkan kita harus berusaha dengan usaha yang terbaik. Tidak ada yang tidak mungkin bagi orang-orang yang beriman.
Semoga Bermanfaat. Semangat selalu!
Han Prahara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H