Â
  Saya pribadi tak merasa heran. Saya jutru heran dengan Ahok yang memutuskan tidak memakai peci. Sebagai bagian dari Bangsa Indonesia seharusnya Ahok memakai peci bukan? Jika memakai peci bagian dari strategi, mengapa Ahok tidak memakai peci saja? Bukankah Ahok dan pecinya akan sanggup meredam isu soal nasionalisme, sekaligus menarik simpati masyarakat muslim?
Â
  Tapi, menyimak betapa brutalnya Pilkada Jakarta dalam memainkan isi SARA, saya bersyukur Ahok memutuskan tidak memakai peci.
Â
  Lha wong Djarot yang jelas-jelas Haji dipersoalkan memakai peci, apalagi Ahok yang bukan muslim. Saya takut -nanti- ada orang yang buta sejarah dan malas membaca menyeret foto Ahok memakai peci ke urusan SARA.
Â
  Urusan SARA yang satu saja belum selesai, eh...timbul urusan baru soal "peci". Aya-aya wae!
Â
  Gitu Aja koq repot!
Â