Mohon tunggu...
Dewa Gilang
Dewa Gilang Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Single Fighter!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dua Sisi Berlawanan Prabowo Subianto

24 Mei 2014   18:49 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:09 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas dari dua sifat Prabowo Subianto, harus diakui bahwa komunikasi politik Prabowo Subianto jauh lebih mumpuni ketimbang Megawati. Bukti shahihnya terhampar pada bergabungnya Partai Golkar ke dalam koalisi yang dibangun olehnya pada menit-menit terakhir. Juga terlihat nyata dengan suksesnya Prabowo merangkul tokoh-tokoh publik layaknya Mahfud MD, Oma Irama dan Harry Tanoe.

Bergabungnya Mahfud MD dan Oma jelas bak "jab" kuat yang sanggup merontokkan sendi-sendi kekuatan kubu Jokowi. Bagaimanapun nama Mahfud MD lebih menjual di kalangan Nahdhliyin ketimbang JK. Juga masuknya Harry Tanoe merupakan "amunisi" yang tepat untuk mengimbangi media kepunyaan Surya Paloh yang memutuskan bergabung kepada kubu Jokowi.

Walhasil, apakah ini pertanda "angin" kemenangan mulai berhembus kepada kubu Prabowo Subianto. Jawabannya akan terhampar pada Pileg 2014 Juli mendatang.

Gitu aja koq repot!

Salam pentungan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun