Mohon tunggu...
Dewafi Al Iman
Dewafi Al Iman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Dewafi Al Iman, umur 20 tahun, saya mahasiswa di Universitas Jenderal Soedirman dengan mengambil program jurusan S1 Manajemen Reguler Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kemajuan Teknologi! Implementasi Sukses Teknologi Self-Ordering Kiosk

26 September 2023   22:44 Diperbarui: 26 September 2023   22:48 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Implementasi Sukses Teknologi Self-Ordering Kiosk

 

McDonald's Corporation, atau lebih dikenal sebagai McDonald's, adalah salah satu perusahaan waralaba makanan cepat saji terbesar di dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1940 oleh dua bersaudara, Richard McDonald dan Maurice McDonald, di San Bernardino, California, Amerika Serikat. Awalnya, McDonald's hanya sebuah restoran kecil yang menyajikan menu sederhana, seperti burger, kentang goreng, dan minuman.

Pada tahun 1955, Ray Kroc, seorang pengusaha yang tertarik dengan model bisnis restoran McDonald's, bergabung dengan perusahaan dan membantu mengembangkan model waralaba yang menjadi dasar kesuksesan besar McDonald's. Model bisnis ini memungkinkan pengusaha lokal untuk membuka restoran McDonald's mereka sendiri di seluruh dunia dengan menggunakan merek, resep, dan panduan operasional dari perusahaan pusat.

Seiring berjalannya waktu, McDonald's tumbuh pesat dan mengembangkan menu mereka. Menu utama mereka meliputi berbagai macam burger seperti Big Mac dan Quarter Pounder, kentang goreng, minuman ringan, dan produk-produk lain seperti ayam goreng, milkshake, dan sarapan cepat saji. McDonald's juga dikenal karena berbagai promo dan program loyalitas pelanggan seperti Happy Meal untuk anak-anak.

Perusahaan McDonald's memiliki visi untuk menjadi merek makanan cepat saji terkemuka di dunia dengan memberikan nilai, kualitas, dan kenyamanan kepada pelanggan mereka. Mereka memiliki waralaba di hampir setiap negara di dunia dan memiliki ribuan restoran di seluruh dunia.

Selain menjadi pemain utama di industri makanan cepat saji, McDonald's juga telah mengambil langkah-langkah untuk berkontribusi pada masalah sosial, seperti mendukung program-program lingkungan dan amal serta mempromosikan praktik bisnis yang bertanggung jawab.

Dengan sejarah panjang dan waralaba yang tersebar luas, McDonald's tetap menjadi salah satu perusahaan makanan terbesar dan paling ikonik di dunia, terus berinovasi dalam menu dan layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang selalu berubah.

Mesin layanan pesanan mandiri, atau yang dikenal sebagai self-ordering kiosk, adalah inovasi teknologi yang memberikan kemudahan dan efisiensi kepada pelanggan dan bisnis di berbagai sektor industri. Dengan antarmuka pengguna yang mudah digunakan, self-ordering kiosk memungkinkan pelanggan untuk dengan cepat menjelajahi menu, menyesuaikan pesanan sesuai dengan preferensi mereka, dan melakukan pembayaran tanpa perlu berinteraksi dengan petugas. 

Manfaatnya meliputi pengurangan antrian, presisi dalam pengambilan pesanan, kustomisasi yang lebih baik, promosi produk, pengumpulan data pelanggan, dan penghematan tenaga kerja. Kiosk ini juga menghadirkan kenyamanan ekstra bagi pelanggan yang ingin pemesanan yang cepat dan akurat. Dalam berbagai sektor, self-ordering kiosk telah menjadi solusi yang sangat berharga untuk meningkatkan efisiensi layanan dan memenuhi tuntutan pelanggan yang semakin modern.

Teknologi self-ordering kiosk memegang peran penting dalam dunia bisnis saat ini dengan membawa berbagai manfaat yang signifikan. Di berbagai sektor, khususnya di industri layanan seperti restoran cepat saji, kafe, dan ritel, teknologi ini memberikan dampak positif. Dengan meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko kesalahan pesanan, dan memberikan kustomisasi pesanan yang lebih baik, self-ordering kiosk meningkatkan pengalaman pelanggan. 

Selain itu, pengumpulan data pelanggan yang berharga dan kemampuan untuk menawarkan promosi khusus dan up-selling juga menjadi nilai tambah. Pandemi COVID-19 juga telah menunjukkan bahwa kiosk ini dapat berperan dalam menjaga protokol jarak sosial. Terlebih lagi, teknologi ini memungkinkan bisnis untuk bersaing di pasar global dengan lebih efektif. Dalam era inovasi yang terus berlanjut, self-ordering kiosk adalah salah satu alat yang sangat berharga dalam menjawab tuntutan pelanggan yang semakin modern.

Implementasi teknologi self-ordering kiosk adalah proses yang melibatkan serangkaian langkah penting untuk memastikan kesuksesannya dalam bisnis. Langkah-langkah ini mencakup evaluasi kebutuhan bisnis, pemilihan vendor atau pengembang yang tepat, desain antarmuka pengguna yang user-friendly, pemilihan perangkat kiosk yang sesuai, instalasi, integrasi dengan sistem POS, dan pelatihan karyawan. Uji coba dan perbaikan sebelum peluncuran resmi menjadi tahapan krusial, diikuti oleh promosi kepada pelanggan. 

Pemantauan terus-menerus atas penggunaan kiosk, keamanan data pelanggan, dan perawatan rutin juga diperlukan. Evaluasi kinerja berkala membantu memastikan bahwa investasi dalam self-ordering kiosk memberikan manfaat yang diharapkan dalam hal efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Dalam keseluruhan proses ini, kerja sama dengan vendor dan komitmen untuk menjaga kualitas dan keamanan kiosk adalah kunci kesuksesan implementasi teknologi ini dalam bisnis Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun