Tersenyumlah..
Tertawalah..
Sampai ketika mata terbelalak.
Sampai ketika mulut menganga.
Andai hukum rimba adalah sah dan nyata.
Andai tiada penghakiman penguasa.
Ada dendam yang tak bisa diredam.
Ada darah yang harus terjarah.
Kau adalah kebencian mutlak untuku.
Kau adalah sumber dari segala sakitku.
Satu darah, satu amarah, ada darah yang harus terjarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!