Penjelasan Sejarah Mata Uang Kripto Utama dan Evolusinya
By Alexander Batara Marpaung
Mata uang kripto telah mengubah lanskap keuangan global, menciptakan peluang baru untuk inovasi dan nilai ekonomi. Di antara ribuan mata uang kripto yang tersedia, Bitcoin, Ethereum, Solana, Cardano, Polkadot, dan Chainlink menonjol karena kontribusi unik dan aplikasi industrinya. Artikel ini memberikan eksplorasi mendalam tentang sejarah, perkembangan, dan peran mereka dalam ekosistem blockchain.
Bitcoin (BTC): Mata Uang Kripto Pertama
1. Awal Mula Bitcoin (2008--2009):
Bitcoin diperkenalkan pada 31 Oktober 2008 melalui whitepaper berjudul Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System, yang ditulis oleh individu atau kelompok dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Blok pertama jaringan, "Genesis Block" atau Blok 0, ditambang pada 3 Januari 2009. Blok ini memuat pesan: "The Times 03/Jan/2009 Chancellor on brink of second bailout for banks," menyoroti tujuan Bitcoin sebagai respons terhadap krisis keuangan global.
2. Adopsi dan Penggunaan Awal (2009--2011):
Pengguna awal Bitcoin sebagian besar adalah kriptografer dan penggemar teknologi. Transaksi pertama terjadi antara Nakamoto dan Hal Finney pada 12 Januari 2009. Pada 22 Mei 2010, Bitcoin pertama kali digunakan dalam perdagangan ketika Laszlo Hanyecz membeli dua pizza seharga 10.000 BTC. Pada 2010, bursa mulai muncul, dengan nilai Bitcoin mencapai paritas dengan dolar AS.
3. Pertumbuhan dan Popularitas (2011--2016):
Bitcoin mulai berkembang pesat ketika bursa seperti Mt. Gox memfasilitasi transaksi. Namun, tantangan seperti keruntuhan Mt. Gox pada 2014 menguji ketahanannya. Pemerintah mulai memperhatikan, dengan reaksi yang beragam.