Mohon tunggu...
Alexander Batara Marpaung
Alexander Batara Marpaung Mohon Tunggu... Lainnya - Profesional

Senang jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bisnis Keluarga Tionghoa-Indonesia, Warisan Ketahanan dan Adaptasi

20 November 2024   19:50 Diperbarui: 20 November 2024   20:37 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Pertanyaannya bukan lagi apakah bisnis Tionghoa-Indonesia akan bertahan---mereka telah membuktikan ketangguhannya berkali-kali. Sebaliknya, fokusnya adalah pada bagaimana mereka akan terus tumbuh sambil menghadapi kompleksitas dunia modern yang saling terhubung. 

Akankah mereka semakin terintegrasi dalam tatanan sosial Indonesia? Atau justru akan mereka mengambil peran unik sebagai pemain global dengan akar di Indonesia?

Kesimpulan

Perjalanan bisnis keluarga Tionghoa-Indonesia adalah bukti kekuatan adaptasi, komunitas, dan ketahanan. Dari pedagang kecil di awal republik hingga pemain berpengaruh dalam ekonomi global, mereka secara konsisten mengatasi tantangan untuk berkembang. Warisan mereka bukan hanya tentang keberhasilan ekonomi tetapi juga tentang ketahanan budaya dan inovasi---sebuah cerita yang terus berkembang di setiap generasi.

Referensi:

Brown, C. (2003). A Short History of Indonesia: The Unlikely Nation? Allen & Unwin.

Mackie, J. A. C. (1976). Ethnic Chinese in Indonesia: Issues of Identity. Southeast Asian Studies.

Suryadinata, L. (1997). The Chinese Minority in Indonesia: Seven Papers. Times Academic Press.

Winters, J. A. (2011). Oligarchy. Cambridge University Press.

Chua, A. (2003). World on Fire: How Exporting Free Market Democracy Breeds Ethnic Hatred and Global Instability. Doubleday.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun