Mohon tunggu...
Alexander Batara Marpaung
Alexander Batara Marpaung Mohon Tunggu... Lainnya - Profesional

Senang jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Beer Game sebagai Sarana Simulasi Rantai Pasok

17 Juni 2024   16:01 Diperbarui: 17 Juni 2024   16:09 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keterkaitannya dengan Manajemen Rantai Pasok

  1. Pengambilan Keputusan:

    • Dalam manajemen rantai pasok, pengambilan keputusan yang baik adalah kunci untuk efisiensi dan efektivitas. Beer Game mengajarkan peserta tentang konsekuensi dari keputusan yang mereka buat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
  2. Prediksi Permintaan:

    • Permainan ini menggarisbawahi betapa pentingnya memiliki sistem yang dapat memprediksi permintaan dengan akurat. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dan perangkat lunak peramalan sering digunakan dalam industri untuk tujuan ini.
  3. Manajemen Inventori:

    • Permainan ini memperlihatkan kesulitan dalam mengelola inventori yang tepat. Ini membantu peserta memahami teknik-teknik seperti Just-In-Time (JIT), Economic Order Quantity (EOQ), dan lainnya yang digunakan untuk mengoptimalkan inventori dalam dunia nyata.
  4. Efek Bullwhip dan Ketidakpastian:

    • Pemain mengalami secara langsung bagaimana ketidakpastian dalam permintaan dapat menyebabkan masalah di seluruh rantai pasok. Ini relevan dengan pentingnya manajemen risiko dan strategi mitigasi dalam rantai pasok.
  5. Kolaborasi Antar Bagian:

    • Manajemen rantai pasok yang efektif memerlukan kolaborasi antara berbagai entitas. Beer Game menunjukkan dampak positif dari komunikasi yang baik dan kerja sama antara bagian-bagian yang berbeda dalam rantai pasok.

Kesimpulan

Beer Game adalah alat pendidikan yang sangat efektif untuk mengilustrasikan tantangan dan dinamika manajemen rantai pasok. Permainan ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana keputusan individu dapat mempengaruhi keseluruhan sistem, pentingnya komunikasi dan kolaborasi, serta teknik-teknik untuk mengelola permintaan dan inventori. Dengan mengalami langsung konsep-konsep ini dalam lingkungan permainan, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan lebih praktis tentang manajemen rantai pasok, yang dapat mereka terapkan dalam situasi bisnis nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun