Media sosial kini selalu memberikan fitur - fitur baru sehingga para pengguna lebih memilih aplikasi yang berbasis mobil app yang dapat di unduh melalui Play Store maupun App Store tersebut sebagai kepentingan pribadi maupun bisnis.Â
Mumpung membahas tentang media sosial, Apabila kamu menyukai traveling ke Pulau Dewata -- Bali ada baiknya sebelum melakukan perjalanan melihat tempat - tempat yang hits di Bali sebagai bucket list kamu. Seperti akun Instagram @welivingbali yang dibuat pada tahun 2016 oleh Dewa Agung Wisnu yang dimana ia memang menjadikan media sosial sebagai tempat memberikan informasi pada segmentasi travel.
Era pandemi covid-19 pada 2020 lalu memang Bali terlihat sepi dari wisatawan domestik maupun asing sehingga banyak pemilik bisnis menutup usahanya karena sepi pengunjung. Namun pemerintah Bali dan Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) jorjoran mempromosikan pariwisata agar mereka kembali untuk mengunjungi Indonesia khususnya Pulau Dewata - Bali.
"Waktu itu pas 2016 cuma suka ngeliat konten - konten traveling ya kemudian kenapa gak buat akun travel di Bali gitu? Kemudian mikir dan cari ide untuk nama yang dimana nama tersebut mudah diingat kemudian muncul lah We Living Bali. Kemudian waktu 2020 lalu juga kesempatan untuk lebih aktif lagi pada akun ini untuk mengobati rasa rindu mereka dengan Pulau Dewata -- Bali khususnya", Ungkap Dewa Agung Wisnu.
Konten foto maupun video yang ada pada akun tersebut yang merupakan dibagikan berdasarkan dari creator. Sistem aggregator (Mengumpulkan) konten travel tersebut tiap harinya selalu dilakukan oleh Dewa Agung Wisnu untuk menampilkan tempat - tempat populer dan terbaru diseluruh wilayah Bali seperti hotel, resort, villa, restaurant, dll.
"Ada orang - orang yang tag ke akun kami mau di Stories maupun feed, Kalo memang menarik kita repost dengan mention nama akun creatornya pada caption dan tag akunnya atau kita izin terlebih dahulu apakah foto atau videonya boleh di repost dan mencantumkan credits akun creator tersebut", Ungkap Dewa Agung Wisnu.
Selain itu, Ia menambahkan membuat sebuah komunitas itu sangat penting seperti contoh komunitas orang -- orang yang menyukai traveling atau jalan - jalan disekitaran Indonesia khususnya Bali.
"Kalo komunitas di bidang apapun itu penting sekali tujuannya untuk menyukai bisnis ataupun jasa yang kita lakukan. Terlebih lagi harus juga friendly dan berinteraksi ke follower dari akun yang kita miliki sehingga seperti teman yang sudah kita kenal padahal belum pernah ketemu sama sekali", Tutup Dewa Agung Wisnu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H