Mohon tunggu...
Dewa Kurniawati
Dewa Kurniawati Mohon Tunggu... pegawai negeri -

hanya seorang tukang obat yang suka mbolang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senandung tentang Kita.....

9 April 2011   22:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:58 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13015559471921743387

[caption id="" align="aligncenter" width="355" caption="friendship... from uncle google"][/caption]

Kita pernah duduk sama rata bersama

Tak ada kasta, tiada pembeda

Kita pernah berbagi bahu bersama

Saling menopang, berharap tak tumbang

Kita pernah menyulam asa bersama

Merajut helai demi helai mimpi

Berharap menjadi untaian kain nan elok.

*****************

Bagiku…. Engkau serupa permata

Pancaran binarmu adalah bahagiaku

redupmu adalah kegalauanku

*******************

Ah, tahukah engkau akan galauku?

Saat tak lagi ku dengar ceracaumu.

Saat tak lagi kulihat tarikan di kedua bibir tipismu

Saat binar di kedua matamu tak lagi menyala.

******************

Bersandarlah dibahuku, mesti tak sehangat selimut tebalmu

Nyanyikan galaumu, hingga kau rasa semua lenyap

Berharap akan selelu kutemui kau berbinar

Dengan pancaran seindah permata.

***************************()()()()()()()()***********************

Senandung persahabatan untuk semua sahabat Rangkat, indah senantiasa bersama kalian.....

DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun