Yoga sebagai Pendukung Trend Pariwisata "Wellness Tourism" di Bali

Yoga sebagai Pendukung Trend Pariwisata "Wellness Tourism" di Bali

Ada beberapa trend dalam travel industry  yang berkembang saat ini, diantaranya adalah sustainable & eco-friendly travel, bleisure ( kombinasi perjalanan bisnis dan leisure ), digital nomadism, experiential travel dan wellness tourism. 

Wellness Tourism adalah pariwisata yang mengusung serta menitikberatkan pada kesehatan maupun gaya hidup sehat, demi mencapai kesehatan fisik dan mental yang baik. Contoh: spa, yoga, meditasi serta aktivitas yang fokus pada healthy life style, gaya hidup sehat.

Artikel ini kami fokuskan pada topik yoga, yoga sebagai salah satu unsur trend Wellness Tourism.

Yoga adalah latihan fisik yang melibatkan serangkaian gerakan tubuh, pernapasan, meditasi dan relaksasi. Yoga menggabungkan aspek fisik, mental dan spiritual untuk wellness, kesehatan maupun well-being secara keseluruhan. 

Saat ini jenis-jenis yoga berkembang dengan pesat seperti : Ashtanga Yoga, Vinyasa Yoga, Hatha Yoga, Bikram Yoga dll. Salah satu jenis  yoga yang cukup populer dan mudah untuk pemula, adalah Surya Namaskar Yoga. Surya Namaskar Yoga adalah pola gerakan  yoga klasik yang dilakukan sebagai bentuk salam terhadap matahari, terdiri dari 12 gerakan asanas.

Manfaat yoga secara umum ; membuat tubuh lebih bugar, kuat dan lentur serta dapat mengurangi stress dan depresi, memperbaiki postur tubuh dan membantu proses pemulihan penyakit.

Trend Wellness Tourism membuka peluang-peluang baru dalam industri pariwisata, demikian pula pada aktivitas yoga itu sendiri sebagai trend. Para pelaku pariwisata khususnya di Bali, bergerak cepat menangkap peluang ini. Peluang peluang tersebut diantaranya sbb :

1. Maraknya studio yoga di sentra-sentra wisata di Bali : Kuta, Legian, Seminyak, Canggu dan Ubud

2. Hotel menyediakan waktu dan tempat khusus exercise yoga untuk tamu-tamunya. Aktivitas yoga  menjadi value added bagi hotel tersebut, baik secara branding mapun revenue.Yoga dibuatkan bundling, dikemas dalam satu paket harga dengan kamar, spa maupun restaurant, sehingga menjadi lebih menarik.

3. Restaurant yang menawarkan makanan minuman sehat sekaligus berbagai aktivitas indoor outdoor untuk memenuhi kebutuhan akan gaya hidup sehat, salah satunya adalah menawarkan aktivitas yoga. Trend restaurant seperti ini banyak dijumpai di area Ubud. 

4. Maraknya event-event yoga bertaraf nasional maupun internasional yang diadakan di Bali seperti : International Bali Yoga Festival, Bali Spirit Festival.

5. Konsep akomodasi yang menerjemahkan Wellness Tourism secara komprehensif, yaitu  :

• Akomodasi bersifat retreat dan secluded, terpencil. Pemilihan lokasinya di area yang jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk dan menawarkan pengalaman liburan yang menyatu dengan alam. Banyak dijumpai di Kintamani, kaki Gunung Batur dan  pedalaman Ubud.

• Menawarkan konsep ramah lingkungan, eco-friendly dan sustainability.

• Menyediakan menu makanan sehat dan organik.

• Menyediakan fasilitas-fasilitas yang mendukung wellness, kesehatan dan well-being. Diantaranya : aktivitas yoga dan meditasi, natural toiletries: sabun dari herbal dan minyak kelapa, aroma indoor maupun outdoor yang menenangkan misal : aroma lavender, menyediakan layanan spa maupun layanan holistic healing, penyembuhan holistik.

• Menawarkan aktivitas trekking gunung, aktivitas cross country, lintas alam.

Berlibur dapat, gaya hidup sehat pun tetap terjaga selama liburan.