Mohon tunggu...
Muhammad Dewa Rivai
Muhammad Dewa Rivai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati jurusan Sastra Inggris

Selanjutnya

Tutup

Politik

Waspada Propaganda Israel

20 Desember 2023   20:12 Diperbarui: 20 Desember 2023   20:12 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Propaganda merupakan rangkaian pesan terstruktur yang memanipulasi pikiran (Muhajir Affandi, 2017). Dilansir dari Kompas, propaganda juga dapat diartikan sebagai informasi atau gagasan yang dipublikasikan oleh suatu golongan, organisasi, atau pemerintah dengan tujuan memengaruhi pemikiran serta tingkah laku objeknya.

Terlepas benar atau tidaknya informasi yang disampaikan, propaganda berupaya dalam menghasut opini dan reaksi emosional publik. Terkadang informasi bersifat faktual, namun seringkali direkayasa dengan berlebihan.

Dalam situasi perang, propaganda kekejaman diluncurkan untuk memupuk kebencian terhadap musuh (Warner J. Severin, 2005). Propaganda ini menggunakan suasana kepedihan perang yang melekat dengan memanfaatkan dependensi media pada sumber-sumber yang dianggap resmi dan kemampuan negara dalam menutup suara yang bertentangan.

Salah satu bentuk propaganda kekejaman, belakangan ini dilakukan oleh Israel. Pada 22 Oktober 2023, mereka mengunggah informasi tentang Hamas melalui akun resmi pemerintah Israel di Instagram.

Pada halaman kedua mereka memaparkan bahwa Hamas adalah organisasi teroris yang didirikan pada tahun 1987, bertujuan menyingkirkan Israel dari peta dan membangun negara Islam. Halaman selanjutnya, mereka menyatakan bahwa Hamas telah melenyapkan ribuan penduduk Israel dengan sadis.

Pada halaman keempat, menurutnya Hamas telah menguasai Jalur Gaza, menindas penduduk Palestina dengan menganiaya dan memberikan perlawanan terhadap minoritas, serta menggunakan sumber daya nasional maupun internasional untuk membangun infrastruktur teroris dan pabrikasi senjata.

Pada halaman kelima dan keenam, Israel menyatakan bahwa Hamas meluncurkan berbagai serangan terhadap penduduk sipil serta mendidik anak-anak untuk menjadi teroris.

Pada halaman ketujuh, mereka menampilkan video terkait Hamas yang berambisi untuk memusnahkan Israel beserta para Yahudi. Dan halaman terakhir, Israel menyatakan bahwa Hamas merupakan ancaman bagi dunia.

Pernyataan tersebut memperoleh berbagai respon dari netizen mancanegara, baik positif maupun negatif. Respon ini bergantung pada keberpihakan setiap individu. Dalam konteks respon negatif, hal ini timbul akibat realitas dengan informasi yang diunggah terdapat hal yang tidak benar.

Dikutip melalui buku Islam Moderat dan Isu-isu Kontemporer (2019) karya Ayang Utriza Yakin, DEA., Ph.D., bahwa Hamas merupakan gerakan nasionalis-agamis yang menggabungkan delegasi damai Islam dengan strategi perjuangan bersenjata. Jika dikorelasikan dengan unggahan Israel pada halaman kedua, dapat diketahui bahwa Hamas bukan organisasi teroris, mereka berjuang dalam pendirian Negara Palestina yang merdeka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun