DENPASAR MALAM-MALAM
DN Sarjana
(Menjawab coretan sahabat GN Sukawidana
pada denpasar malam malam
kau kehilangan batas jejak gerbang barat
karena batan moning berganti tiang beton
senandung pan ranggen si kusir dokar hilang ditelan dentuman speaker
pada rakitan besi lamborgini
dan jangan mencari men tablo jualan nasi bubur
ditaburi sambal ikan teri
karena disetiap sudut laparmu
disambut gemerlap restauran dan cafe
dimanapun lupakan mimpi
dapat menarik nafas panjang
gedung pencakar menghalangi angin bermain dengan hijau daun
kecuali membiarkan tubuh
ikut bermain dengan cahaya
sambil mengail peri-peri
yang akan melelapkan tidurmu
sampai di tukad badung
tubuh renta tak siap menerima
irama permainan
maka bergeserlah ke timur catus pata kerinduan masa kanak-kanak akan terobati masih ada teman nongkrong
tentang bemo roda tiga
tentang suci dan gajah mada yang lenggang atau sesekali cerita film india
yang diputar di bioskop bali
mari nikmati denpasar malam ini
di tepian tukad badung
bermain cahaya lampu
arak bali sudah bebas menghangatkan tubuh yang layu termakan usia
jangan lagi bermimpi
tentang denpasar malam malam
terpatri pada pan ranggen dan men tablo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H