Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ramadan Tanpa Ibu

12 Maret 2024   21:00 Diperbarui: 12 Maret 2024   21:08 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar poto pixabay gratis

Ramadan Tanpa Ibu

Hari pertama bulan ramadhan, kelusrga Fitri menikmati buka puasa dengan bahagia. Berbagai hidangan telah tersaji. Rido suaminya masih mendandani Rani anak semata wayang. Rani sekarang berumur 4 tahun.

Setelah semua siap mereka mengitari meja makan. Rani diapit oleh kedua orang tuanya. Sebelum berbuka puasa, mereka berdoa bersama.

Dengan berucap bismillah Fitri mengambilkan bubur ketan untuk suaminya. Sementara anaknya Rani meminta kue lapis bolu kesukaannya.

"Buburnya enak ma. Darimana tahu resepnya?"

Ketika Rido bertanya seperti itu, Fitri terlihat bengong. Tatapannya seperti jauh. Tak lama air matanya meleleh. Fitri mengenang situasi puasa setahun lalu.

Ia masih membayangkan ibunya masih berada di tengan keluarga mereka. Hanya saja menjelang minggu terakhir bencana itu terjadi. Ibunya meninggalkan Fitri selamanya.

Fitri tak menyangka, karena terpeleset saat membersihkan piring di dapur berakibatfatal. Saat itu ibunya terjatuh.

"Bu, kenapa?"
Fitri sedikit teriak. Dia bergegas ke dapur. Didapatinya ibunya tengkurap. Ia berusaha membangungkan. Ibu Fitri masih tersadar.

"Ibu tidak apa apa Fitri. Hanya sedikit sakit di siku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun