Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perempuan Itu Buku

19 Februari 2024   21:26 Diperbarui: 22 Februari 2024   11:16 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hingga suatu hari istri Mas Deni meyakinkan suaminya. "Mas, selama empat bulan, aku menjalin komunikasi dengan bapak. Dia tidak ingin perpisahan berujung perceraian. Katanya liburan sekolah nanti, ayah akan mengajak adik-adikku menjemput mama, sambil meyakinkan mama, bahwa bapak tidak sejahat yang mama duga".

"O, ya. Baguslah. Aku juga ingin yang terbaik. Keluarga kita biar selalu rukun".

"Mas juga ikut merayu ya, biar ibu mau baikan sama bapak. Aku kasihan sama adik-adikku. Dia masih membutuhkan kasih sayang dari orang tua". Mas Deni menganggungkan kepalanya.

"Aku minta maaf Mas Deni. Selama ini kita sedikit berselisih tentang ibu, sampai aku berkata agak keras. Dia ibuku. Tidak mungkin aku bisa menelantarkan ibu. Aku dan adik-adik terlahir dari rahim ibuku". Rina meneteskan air mata sambil memegang tangan suaminya.

"Aku juga minta maat istriku. Apa yang kau katakan memang benar. Sebesar apapun kasih sayang yang kita berikan kepada ibu, tidaklah cukup, karena kita semua lahir dari rahim seorang ibu". Terang Mas Deni.

"Ini sudah malam ma. Kita tidur dulu. Rina mendekap suaminya. "Perempuan itu Ibuku", kata-kata yang dia ucapkan, terbawa dalam dekapan malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun