Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Setelah Kepergian

13 Februari 2024   19:29 Diperbarui: 13 Februari 2024   19:47 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*****
Prahara itu tidak bisa dihindari. Berita miring tentang suaminya selingkuh dengan Rosali santer terdengar. Tetapi Melani tidak emosi menanggapinya. Sampai suatu saat.

"Pa, sebelumnya aku minta maaf. Aku dengar Bapak mulai memberi perhatian lebih terhadap Rosali. Coba jawab yang jujur."

Namanya laki-laki, ditanya bahkan seolah dituduh seperti itu, Satrio marah besar. Seolah isi rumah yang baru saja lunas dibayar ikut bergetar menahan kemarahan Satrio.

Mulai saat itu hubungan Melani dengan suaminya Satrio mulai renggang. Hingga akhirnya mereka harus pisah rumah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun