Begitulah akhirnya I Ketut Mario beserta sekha gong Pangkung melanglang buana ke Eropa dan kebelahan dunia lainnya. Sayang I Ketut Mario tidak memiliki keturunan langsung. Nama besar ini kemudian dijadikan salah satu nama gedung kesenian di taman kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!