Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Catatan Indah Bli Raka Kusuma

6 Agustus 2023   10:13 Diperbarui: 6 Agustus 2023   10:24 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Catatan indah dari Bli Dewa Raka Kusuma
#Beliau penyair Bali yang baru saja meninggal#.

Bli, entah angin darimana mempertemukan Bli dengan Adi. Samar-samar Adi ikuti lentik jemari Bli dalam lembaran sastra di udara. Walau sunyi senyam, tapi suara Bli mengalahkan suara Sunari, tembang Mas Kumambang, tabuh Selonding, maupun nyanyian sinden.

Bli lantunkan bait-bait puisi yang mengusik di kala suka, di kala sedih, apalagi di kala merindu. Puisi Bli merasuk di relung hati nan dalam, hingga semua sunyi senyap.

Suatu saat Bli mengenang kembali, cerita remaja. Ketika ilmu Bli cari di rumah sekolah. Bli ada di kampung besarku Tabanan. Alur cerita Bli renyah terdengar. Dari pengabetan menyusuri peken Dauh Pala. Berjalan di bawah pepohonan yang rempyak sampai di sekolah SMEA.

Sesekali gairah menulis Bli meletup. Sepasang pedagang tua dengan penawarnya, Bli jadikan catatan dan cerita tentang sempurnanya kehidupan yang welas asih, saling memberi dan menerima.
Dimanakah itu sekarang?

Ajahin tiang nulis Bli (ajari saya menulis Bli). Itu permintaan yang tulus dari adikmu. Serta merta Bli berucap "Adi sudah pintar menulis". Begitulah seorang guru yang tak ingin, tak mau muridnya lemah menerima kehidupan. Saya sadari itu ucapan pemantik dari suhu sastra yang mumpuni, santun, rendah hati. Sampai akhirnya saya terus belajar menulis sastra.

Bli, cerita indah Bli, tiang akhiri. Bli dengan tulus tinggalkan raga di rangkaian hari Suci Galungan. Tiang yakin Bli mendapat tempat terindah. Selamat jalan Bli.

Cat.
Bli = kakak
Adi = adik
Tiang = panggilan diri/saya yang lebih halus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun