Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kuta

17 Juli 2023   19:38 Diperbarui: 17 Juli 2023   20:37 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber poto pixabay.com  (Gratis)

KUTA

 

Bentang air

Mencumbu bentang pasir

Negeri sunyi

Seakan tak bertepi

 

Anak kecil

Berlari mencari

Buih ombak menepi

Bergulung tepati janji

Lalu kembali

Mencari jalan sendiri

 

Di tanah badung

Laron laron beterbangan

Menanti warna jingga

Sensasi bak surgawi

Kini tiada arti

 

Kuta

Duka mu terlalu lama

Tertahan pada kerinduan

Jutaan hati yang terpaut

Entah kapan

Kau kan tepati janji

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun