Mohon tunggu...
FA
FA Mohon Tunggu... Editor - Bandung

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PWM Jabar Optimistis Lahirkan Lebih Banyak Inovasi Dakwah Sosial

6 Desember 2024   14:17 Diperbarui: 6 Desember 2024   14:32 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kupang - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat (PWM Jabar) Ahmad Dahlan mengungkapkan apresiasinya terhadap prestasi yang diraih tiga lembaga dari Jawa Barat dalam ajang Muhammadiyah Social Fund 2024. LKSA Kunci Bahagia Bogor, LKSA Muhammadiyah Sumur Bandung, dan Majelis Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PDM Kota Cimahi berhasil terpilih sebagai Inovator Terbaik dalam ajang yang digelar pada Tanwir Muhammadiyah di Kupang, NTT, 4-6 Desember 2024.

"Dari enam penerima penghargaan, tiganya berasal dari Jawa Barat. Ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi untuk terus memperluas inovasi gerakan dakwah sosial di wilayah lainnya," ungkap Ahmad Dahlan saat berbincang dengan para penerima penghargaan dari Jawa Barat di sela acara makan siang di Kupang pada Kamis (5/12/2024).

Ia juga menegaskan komitmen PWM Jabar untuk terus mendukung lembaga kesejahteraan sosial agar lebih inovatif dan memberikan manfaat yang melintas batas. Salah satu contoh inovasi tersebut, menurutnya, adalah karya dari MPKS PDM Kota Cimahi yang bertujuan meningkatkan minat belajar anak-anak disabilitas melalui teknologi Augmented Reality (AR).

Tim MPKS PDM Kota Cimahi, yang diwakili oleh Indun Icah Asiyah dan Suharjanto Utomo, menyampaikan kebahagiaannya atas penghargaan tersebut. Mereka mengusung inovasi bertajuk "Inovasi Implementasi Augmented Reality untuk Meningkatkan Minat Belajar Anak Disabilitas". Menurut Indun, teknologi AR dipilih karena relevan dengan kebutuhan 864 anak disabilitas di Cimahi, sebagian di antaranya adalah siswa SMP dan SMA inklusi Muhammadiyah.

"Saat ini, sekolah inklusi masih menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi tenaga pengajar maupun sarana prasarana. Kami berharap aplikasi AR ini bisa menjadi solusi, khususnya untuk pelajaran virtual seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)," jelas Indun. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PWM Jabar atas dukungan material dan moral yang diberikan selama proses pengembangan aplikasi ini.

Sementara itu, LKSA Kunci Bahagia Bogor dan LKSA Muhammadiyah Sumur Bandung turut menyampaikan rasa syukur mereka atas penghargaan yang diterima. Mereka menilai anugerah ini sebagai motivasi tambahan untuk terus berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan umat dan masyarakat secara luas.

Dalam kesempatan yang sama, para penerima penghargaan sepakat bahwa kemenangan ini menguatkan tekad mereka untuk terus berinovasi sesuai dengan nilai-nilai Islam berkemajuan. Mereka berharap Muhammadiyah dapat terus menjadi inspirasi dan teladan dalam menciptakan perubahan yang positif bagi masyarakat.

PWM Jabar pun optimistis penghargaan ini akan menjadi pijakan penting untuk melahirkan lebih banyak inovasi di bidang dakwah sosial. Ahmad Dahlan berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi pimpinan daerah lainnya untuk mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat secara luas.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun