Konstruktivisme Filsafat dalam Pandangan Kesetaraan Gender

Tak peduli seberapa sukses dan banyak karya dia sebagai filsuf, itu semua tidak dapat melebihi para filsuf laki-laki yang pemikirannya lebih dikenal oleh banyak orang. Menurut Beauvoir, perempuan seharusnya diberikan kebebasan yang sama dengan kebebasan yang diberikan pada laki-laki.

Kaum feminisime memberikan kritik terhadap ilmu pengetahuan tradisional dari pandangan Francis Bacon dan kawan-kawan, menurut Bacon ilmu memiliki tujuan yaitu sebagai penguasaan manusia terhadap alam. Ilmu harus mempunyai kegunaan praktis dan menambah superioritas manusia terhadap alam semesta (Maksum, 2008). 

Pandangan ini sangat bertentangan dengan tujuan filsafat klasik bahwa tujuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern (bersifat eksploitatif) berbeda dengan tujuan filsafat dan pengetahuan klasik yang berupaya memahami alam, menekan kebijaksanaan dan menjaga keselarasan alam (Lubis; 2006). 

Bacon menganggap eksplotasi terhadap semesta alam dalam ilmu pengetahuan memiliki keselarasan dengan eksploitasi terhadap perempuan. Padahal perempuan sendiri tidak bisa dianggap sama dengan eksploitasi alam. Pemikiran-pemikiran ini yang akhirnya membuat suara feminisme menjadi cara untuk menaikkan derajat perempuan dan meningkatkan kesetaraan gender di masa tersebut.