Mohon tunggu...
Devy Permatasari
Devy Permatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana NIM 55521120046 Dosen Pengampu Prof. Dr. Apollo, M.Si.Ak

Universitas Mercu Buana - Dosen Pengampu Prof. Dr. Apollo, M.Si.Ak - Magister Akuntansi - Mata Kuliah Pajak Internasional dan Mata Kuliah Pemeriksaan Pajak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 13_Pemeriksaan Pajak - Sub CMPK 4. Pemeriksaan Sektor Usaha Perkebunan Kelapa Sawit

16 Juni 2023   02:57 Diperbarui: 16 Juni 2023   05:08 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara umum audit terbagi menjadi empat tahapan, yaitu tahap perencanaan dan identifikasi risiko, strategi dan penilaian risiko, eksekusi, serta kesimpulan dan pelaporan. Misalnya saja KAP Meruya Illir, dan Rekan hendak melaksanakan audit laporan keuangan Perkebunan Sawit PT Pandawa Korawa. 

Dimana pada 16 Desember 2015 DSAK IAI telah mengesahkan Exposure Draft (ED) PSAK 69 tentang Agrikultur yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan tahunan yang dimulai atau setelah tanggal 1 Januari 2018. PSAK 69 merupakan adopsi dari IAS (International Accounting Standard) 41 terkait perlakuan akuntansi untuk sektor agrikultur yang meliputi pengungkapan, penyajian, pengukuran dan pelaporan mengenai aset biologis.

Berikut ini adalah SA 530 (Revisi 2021) tentang Sampling Audit. Standar Audit (SA) ini diterapkan pada saat auditor telah memutuskan untuk menggunakan sampling audit dalam pelaksanaan prosedur audit. Hal ini berkaitan dengan penggunaan sampling statistik maupun nonstatistik pada saat perencanaan dan pemilihan sampel audit, pelaksanaan pengujian pengendalian, dan pengujian rinci, serta pengevaluasian hasil sampel tersebut. Tujuan penggunaan sampling audit oleh auditor adalah untuk memberikan dasar yang memadai bagi auditor untuk menarik kesimpulan sehubungan populasi yang menjadi sumber pemilihan sampel. 

Auditor harus menentukan ukuran sampel yang cukup untuk mengurangi risiko sampling sampai ke tingkat terendah yang dapat diterima. Untuk pengujian rinci, auditor harus mengantisipasi kesalahan penyajian yang ditemukan dalam sampel ke populasi.

Dalam hal jumlah popolasi transaksi  PT Pandawa Korawa tidak diketahui, maka jumlah sampling audit yang dibutuhkan oleh KAP Meruya Illir, dan Rekan sesuai dengan Standar Audit ("SA") No. 530,  jika menggunakan Cochran's Sample Size Formula adalah :

Gambar Pertanyaan 1
Gambar Pertanyaan 1

Jadi jumlah sampel audit yang dibutuhkan oleh KAP Meruya Illir, dan Rekan sesuai dengan Standar Audit ("SA") No. 530 dalam hal jumlah popolasi transaksi  PT Pandawa Korawa tidak diketahui, jika menggunakan Cochran's Sample Size Formula adalah 385 sampel (dibulatkan).

SA 320 (Revisi 2021), dimana Standar Audit (SA) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor untuk menerapkan konsep materialitas dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan audit atas laporan keuangan. Tujuan auditor ialah menerapkan konsep materialitas secara tepat dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan audit. Auditor harus menetapkan materialitas pelaksanaan untuk menilai risiko salah saji yang material dan menentukan sifat, saat, dan luas prosedur audit lanjutan.

Gambar Pertanyaan 2
Gambar Pertanyaan 2

Jadi, nilai materialitas pertimbangan auditor pada auditee tersebut adalah 5

SA 330 (Revisi 2021) tentang Respons Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai. Standar Audit (SA) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor untuk merancang dan menerapkan respons terhadap risiko salah saji material yang diidentifikasi dan dinilai oleh auditor berdasarkan SA 315 (Revisi 2021) dalam audit atas laporan keuangan.

Jika terdapat persamaan matematika jika dikaitkan dengan SA 330, dimana diketahui x = 2, pada fungsi y = mx + b atau garis fungsi risiko dan tangen (disarankan)

Gambar Pertanyaan 3
Gambar Pertanyaan 3

Maka, nilai negatif risiko yang harus dihindari atau dikelola pada kemungkinan kesalahan penyajian material pada laporan keuangan akibat lemahnya pengendalian intern klien-nya adalah 12.

SA 450 (Revisi 2021) tentang Pengevaluasian atas Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi Selama Audit. Standar Audit (SA) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor untuk mengevaluasi dampak salah saji yang diidentifikasi dalam audit dan salah saji yang tidak dikoreksi, jika ada, terhadap laporan keuangan. Tujuan dari auditor adalah untuk mengevaluasi dampak kesalahan penyajian yang diidentifikasi atas audit dan dampak kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi, jika ada, terhadap laporan keuangan.

Gambar Pertanyaan 4
Gambar Pertanyaan 4

Maka nilai  salah saji yang diidentifikasi selama proses audit PT Pandawa Korawa adalah sebesar 34.

SA 501 (Revisi 2021) tentang Bukti Audit - Pertimbangan Spesifik atas Unsur Pilihan: Standar Audit (SA) ini mengatur tentang pertimbangan spesifik oleh auditor dalam memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat berdasarkan SA 330 (Revisi 2021), SA 500 (Revisi 2021), dan SA lainnya yang relevan, berkaitan dengan aspek tertentu atas persediaan, litigasi dan klaim yang melibatkan entitas, serta informasi segmen dalam suatu audit atas laporan keuangan.

Gambar Pertanyaan 5
Gambar Pertanyaan 5
Jadi, nilai pertimbangan spesifik pada unsur pilihan yang dibuat oleh KAP dari persamaan di atas adalah -11,3245 atau 1 ,3245.

SA 505 (Revisi 2021) tentang Konfirmasi Eksternal. Dimana, Standar Audit (SA) ini mengatur mengenai penggunaan prosedur konfirmasi eksternal oleh auditor untuk memeroleh bukti audit berdasarkan ketentuan SA 330 (Revisi 2021) dan SA 500 (Revisi 2021). Tujuan dari auditor, saat menggunakan prosedur konfirmasi eksternal adalah untuk menrancang dan melaksanakan prosedur tersebut untuk memeroleh bukti audit yang relevan dan andal. Saat prosedur konfirmasi eksternal digunakan, auditor harus tetap menjaga pengendalian atas permintaan konfirmasi eksternal, termasuk menentukan informasi yang akan dikonfirmasi atau diminta; memilih pihak yang tepat untuk dikonfirmasi; mendesain permintaan konfirmasi, termasuk menentukan apakah permintaan telah dialamatkan dengan tepat dan berisi informasi jawaban untuk dikirimkan secara langsung kepada auditor; dan mengirimkan permintaan, termasuk permintaan tindak lanjut jika berlaku, kepada pihak yang dikonfirmasi.

Gambar Pertanyaan 6
Gambar Pertanyaan 6
Jadi, besaran konfirmasi eksternal yang dilakukan KAP adalah sebanyak 300 konfirmasi.

SA 540 (Revisi 2021), dimana Standar Audit (SA) ini mengatur mengenai tanggung jawab auditor atas estimasi akuntansi, dan pengungkapan dalam suatu audit atas laporan keuangan. SA  ini juga mencakup ketentuan dan panduan mengenai pengevaluasian atas salah saji pada estimasi akuntansi (dan pengungkapan terkait), dan indikator kemungkinan bias manajemen. Tujuan dari auditor adalah untuk memeroleh bukti yang cukup dan tepat mengenai apakah estimasi akuntansi dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan adalah wajar dalam konteks kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.

Gambar Pertanyaan 7
Gambar Pertanyaan 7

Maka, jika di urutkan nilai terkecil dalam estimasi akuntansi, dan pengungkapan terkait dalam suatu audit atas laporan keuangan PT Pandawa Kurawa adalah  atau 0,88571.Maka, jika di urutkan nilai terkecil dalam estimasi akuntansi, dan pengungkapan terkait dalam suatu audit atas laporan keuangan PT Pandawa Kurawa adalah 93/105  atau 0,88571.

SA 570 (Revisi 2021) tentang Kelangsungan Usaha (Going Concern). Dimana, Standar Audit (SA) ini mengatur mengenai tanggung jawab auditor dalam audit atas laporan keuangan yang berkaitan dengan kelangsungan usaha dan implikasinya terhadap laporan auditor. Tujuan dari auditor menerapkan standar ini adalah untuk memeroleh bukti audit yang cukup dan tepat mengenai, serta menyimpulkan bahwa, ketepatan penggunaan basis akuntansi kelangsungan usaha oleh manajemen dalam penyusunan laporan keuangan; untuk menyimpulkan, berdasarkan bukti audit yang diperoleh, apakah terdapat suatu ketidakpastian material yang terkait dengan peristiwa atau kondisi yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.

Gambar Pertanyaan 8 - gmb 1
Gambar Pertanyaan 8 - gmb 1

Gambar Pertanyaan 8 - gmb 2
Gambar Pertanyaan 8 - gmb 2

Persamaan konvergen dan divergen merupakan konsep yang digunakan dalam matematika untuk menggambarkan perilaku deret atau rangkaian bilangan. Suatu deret dikatakan konvergen jika jumlah tak terhingga dari suku-suku deret tersebut mendekati suatu nilai tetap yang disebut limit deret kemudian suatu deret dikatakan divergen jika jumlah tak terhingga dari suku-suku deret tersebut tidak mendekati suatu nilai tetap atau tidak ada limit yang terdefinisi. Persamaan konvergen dan divergen menjadi alat penting dalam analisis deret dan rangkaian bilangan untuk menentukan apakah suatu deret memiliki limit terdefinisi atau tidak.

Kemudian sesuai data dan persamaan matematika dengan kasus PT. Pandawa Kurawa, maka jika dikaitkan dengan Opini audit, yang akan dilakukan oleh KAP Meruya Illir dan Rekan dengan mengacu pada 4 pertimbangan di bawah ini :

  • SA 700 (Revisi 2021) tentang Perumusan Suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan

Standar Audit 700 (SA 700) ini memberikan panduan tentang opini auditor dalam laporan keuangan. Opini audit terdiri dari empat kategori utama yaitu wajar, wajar dengan pengecualian, tidak wajar, dan penolakan.

Untuk menentukan opini audit atas perusahaan sawit berdasarkan SA 700, auditor akan melakukan prosedur audit yang menyeluruh terhadap laporan keuangan perusahaan. Auditor akan mengumpulkan bukti-bukti yang cukup dan memadai untuk memastikan bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar.

Dalam hal auditor menemukan bahwa laporan keuangan perusahaan sawit tidak mengandung kesalahan saji yang material dan disajikan secara wajar, maka auditor akan memberikan opini audit dengan pendapat yang wajar.

Namun, dalam hal auditor menemukan adanya kesalahan saji yang material dalam laporan keuangan yang tidak dapat diperbaiki atau pengungkapan yang tidak memadai, auditor akan memberikan opini dengan pengecualian atau opini tidak wajar.

Dalam hal auditor tidak dapat memperoleh bukti yang cukup atau jika terdapat keterbatasan dalam pemeriksaan yang mengakibatkan ketidakpastian yang signifikan, auditor dapat memberikan opini penolakan.

  • SA 701 (2021) tentang Pengomunikasian Hal Audit Utama dalam Laporan Auditor Independen

Standar Audit 701 (SA 701) ini memberikan panduan mengenai penjelasan hal-hal yang dikemukakan dalam laporan keuangan. Auditor akan memastikan bahwasanya laporan keuangan perusahaan sawit menyajikan penjelasan yang memadai terkait hal-hal yang signifikan, termasuk kebijakan akuntansi yang terapkan dan estimasi yang relevan.

Dalam hal auditor menemukan bahwa laporan keuangan perusahaan sawit menyajikan penjelasan yang memadai dan informasi yang relevan terkait hal-hal yang dikemukakan, maka auditor akan menuangkan hal ini dalam opini audit.

  • SA 705 (Revisi 2021) tentang Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

Standar Audit 705 (SA 705) ini menguraikan mengenai penjelasan yang dikemukakan dalam laporan auditor independen. Auditor akan memberikan penjelasan yang memadai dalam laporan auditor independen mengenai tanggung jawab auditor dan ruang lingkup audit.

Auditor akan membuktikan atau menyuguhkan bahwa laporan auditor independen perusahaan sawit mencakup penjelasan yang diperlukan dan relevan sesuai dengan persyaratan SA 705.

  • SA 706 (Revisi 2021) tentang Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain dalam Laporan Auditor Independen

Standar Audit 706 (SA 706) ini berkaitan dengan pendapat mengenai rangkuman keuangan. Auditor akan melakukan evaluasi apakah penyajian post-post keuangan perusahaan sawit memberikan informasi yang sesuai dan konsisten dengan laporan keuangan lengkap.

Dalam hal auditor menemukan bahwa penyajian post-post keuangan perusahaan sawit memberikan informasi yang sesuai dan konsisten, maka auditor akan memberikan opini yang memadai sesuai dengan persyaratan SA 706.

Dalam menentukan opini audit atas perusahaan sawit berdasarkan SA 700, SA 701, SA 705, dan SA 706, auditor akan meninjau kesesuaian dan kepatuhan perusahaan sawit terhadap standar-standar akuntansi yang berlaku serta meninjau kesesuaian hasil temuan pemeriksaan. Opini audit yang diberikan akan mencerminkan penilaian independen auditor terhadap laporan keuangan perusahaan sawit tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun