Mohon tunggu...
Devynta Putri Maharani
Devynta Putri Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA

PROGRAM STUDI PARIWISATA TAHUN 2022

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menjelajah Sisi Perkotaan Pantai Kuta, Bali

12 November 2024   15:04 Diperbarui: 12 November 2024   15:05 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi yang cerah di Bali menjadi awal petualangan kami untuk studi lapangan. Pantai Kuta yang ikonik telah menanti, siap membawa kami pada pesona wisata perkotaan yang berpadu dengan keindahan alam. Pagi itu, Aku, Naima, Dewi, Sherly, dan April, bersemangat meninggalkan Hotel Puri Nusa Indah untuk memulai perjalanan kami menuju Kuta. Pada pukul 9 pagi, kami telah berkumpul di lobi hotel. Jalanan masih cukup sepi, meski denyut kehidupan khas Bali masih terasa. Dalam perjalanan menuju Pantai Kuta, suasana di dalam kendaraan dipenuhi canda dan tawa, mengobrol tentang tugas observasi yang akan kami lakukan. Meski ada tugas yang akan dikerjakan, suasana yang bersahabat membuat perjalanan terasa nyaman.

Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, kami pun tiba di Pantai Kuta. Lalu kami diantar menggunakan mobil umum dari Pusat oleh-oleh krisna menuju ke Pantai karena bis tidak bisa masuk ke area Pantai kuta. Matahari pagi pun terasa hangat, cocok untuk menikmati suasana pantai yang damai dan menyegarkan. Sesampainya di lokasi, saya langsung mengamati fasilitas yang tersedia, mengingat tugas utama kami adalah melakukan observasi terkait pengelolaan fasilitas umum di destinasi wisata ini. Pantai Kuta memiliki berbagai fasilitas yang cukup baik dan terawat. Tersedia kamar mandi umum yang bersih, area tempat duduk dengan pemandangan laut, serta trotoar yang memadai untuk pejalan kaki. Di beberapa titik, papan informasi pariwisata juga mudah ditemukan, membantu wisatawan untuk menjelajahi area sekitar dengan lebih nyaman. Dari fasilitas-fasilitas tersebut, terlihat bahwa pengelola sangat memperhatikan kenyamanan pengunjung, serta penataan ruang yang dapat menjadi inspirasi bagi penataan area wisata perkotaan lainnya.

Momen ini pun tak lupa kami dokumentasikan. Naima, Dewi, Sherly, dan April bergantian berfoto dengan latar belakang laut yang memukau. Pemandangan laut biru berpadu dengan pasir putih dan deretan pohon kelapa yang menjulang tinggi serta banyak payung-payung di tepi pantai terasa sangat Instagramable. Rasanya setiap sudut pantai ini layak untuk diabadikan. Termasuk saya, saya juga banyak mengabadikan momen di Pantai ini, Pantai yang terkenal karena keindahan dan wisata kota nya.

Setelah puas mengamati dan berfoto, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Beachwalk Bali, salah satu mall paling populer di kawasan Kuta. Beralih dari suasana alam yang damai ke suasana perkotaan yang modern memberikan kontras yang menarik pada perjalanan hari itu. Beachwalk menawarkan suasana yang nyaman dengan arsitektur terbuka berkonsep ramah lingkungan. Di sini, wisatawan dapat berbelanja dan bersantai sambil menikmati udara tropis Bali.

Salah satu agenda kami di Beachwalk adalah berbelanja. Kami membeli minuman segar di Chatime, mencoba beberapa jajanan yang ada di mall, dan mampir ke Victoria's Secret untuk membeli parfum. Aku, Dewi, dan Nita membeli bodymist disana karena di Jogja belum ada store Victoria Secret's. Suasana mall ini sangat mendukung bagi wisatawan yang ingin rehat sejenak dari hiruk pikuk wisata pantai, menawarkan pengalaman berbelanja yang lengkap dengan berbagai produk internasional dan lokal.

Setelah berbelanja dan berkeliling, kami memutuskan untuk kembali ke titik penjemputan dengan memesan Gocar. Sesampainya di titik penjemputan, aku dan teman-teman membeli sebuah gorengan khas bali yang berisi tahu, tempe, bakwan sayur, dan lumpia yang di potong menjadi bagian kecil, lalu disirami dengan lezatnya saus kacang serta taburan cabe hijau diatasnya. Rasanya sungguh unik dan menarik, kami semua suka karena harganya perporsi juga ramah dikantong hanya sepuluh ribu rupiah saja. Perjalanan menuju titik penjemputan itu menjadi akhir perjalanan kami hari itu. Setelah itu kami berfoto lagi seangkatan Pariwisata 2022 UGM lalu melanjutkan perjalanan untuk menuju kantong parkir oleh-oleh dan melanjutkan perjalanan kembali menggunakan bis. Destinasi berikutnya adalah Pantai Melasti Ungasan, namun disana kami sudah cukup Lelah dan hanya makan dipinggir Pantai menikmati makanan, minuman dan pemandangan yang ada disana. Aku merasa pusing dan memilih untuk berfoto sebentar lalu melanjutkan istirahat di tepi Pantai Bersama Vania, Naima, Dewi, Sherly, juga Sarah. Meski terbilang singkat, momen-momen di Pantai Kuta meninggalkan kesan yang mendalam. Pantai nya yang indah, fasilitas yang tertata rapi, serta pengalaman berbelanja di mall berkelas internasional merupakan perpaduan menarik antara keindahan alam dan kemajuan perkotaan.

Kunjungan ke Pantai Kuta Bali kali ini mengajarkan kami mengenai banyak hal, terutama tentang pengelolaan ruang publik yang baik dan ramah pengunjung. Bali dengan segala pesonanya tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga sistem pariwisata perkotaan yang patut dicontoh dan diterapkan di beberapa daerah lain. Semoga ke depannya, destinasi lain di Indonesia dapat mengadaptasi keindahan dan kenyamanan seperti ini sehingga wisatawan lokal maupun mancanegara dapat merasa nyaman dan terkesan.

 sumber gambar pribadi
 sumber gambar pribadi

 sumber gambar pribadi
 sumber gambar pribadi
 sumber gambar pribadi
 sumber gambar pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun